Kadisporabudpar Sampang Sowan Ke Ketua Rois Syuriah NU Atas Keteledoran Waria Tampil Saat Lomba Gerak Jalan

Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang, H. Marnilem didampingi Wakil Sekretaris PCNU, Aminullah (kanan) ketika Sowan di Kediaman Rois Syuriah PCNU Sampang, KH. Syafi'uddin Abd. Wahid (kiri), Selasa (2/9/2025).

SAMPANG – LacakPos.co.id – Sorotan terhadap tampilnya komunitas waria sebagai salah satu peserta gerak jalan dalam rangkaian HUT Kemerdekaan Ke-80 RI, Minggu, (31/08/2025) ibaratkan pil pahit yang harus ditelan khususnya kepada Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sampang selaku pelaksana teknis kegiatan.

Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang selaku penyelenggara dan sekaligus yang mengatur teknis pelaksanaan di lapangan mengaku kecolongan.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk tanggung jawab moril, sosial dan kelembagaan H. Marnilem selaku Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang langsung reaktif dan sowan di kediaman KH. Syafi’uddin Abd. Wahid, Selasa, (02/09/2025).

Kepada Lacakpos&tim H. Marnilem selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan menyampaikan permohonan maaf utamanya kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen/organisasi keagamaan lainnya atas keteledoran institusinya, sehingga komunitas waria menjadi bagian peserta gerak jalan dan menjadi perhatian publik.

Di hadapan Rois Syuriah NU Sampang, KH. Syafi’uddin Abd. Wahid,
Marnilem memastikan bahwa data peserta pada panitia pelaksana tidak ada “komunitas waria” sebagai salah satu peserta lomba gerak jalan.

“Dari data panitia pelaksana lomba gerak jalan dari berbagai kategori/tingkatan yang diikuti sebanyak 162 tim yang terdiri dari 72 tim SMP/MTs/sederajat, 53 tim SMA/SMK/MA/sederajat dan 37 tim Umum/OPD/BUMD, tidak ada peserta dari Komunitas Waria”, ungkap H. Marnilem penuh heran

“Berdasarkan informasi yang dihimpun tim, komunitas waria itu berangkat dari sekitar ruas Jl. Keramat Kelurahan Karang Dalam lanjut ke arah Jl. Syamsul Arifin dan tidak sampai ke finish tepatnya depan asrama Kodim 0828 Sampang, Jl. Wijaya Kusuma”,ungkap H. Marnilem

Ke depan, kata H. Marnilem akan memberdayakan kekuatan Satpol PP dan tenaga dari Dishub Sampang sebagai bagian dari tim pelaksana sekaligus bagian dari tim monitoring evaluasi (Monev) di lapangan saat momentum digelar kembali.

“Karena saat itu bersamaan dengan aksi unjuk rasa berbagai komunitas mahasiswa, sehingga konsentrasi Dishub dan Satpol PP terpecah dan tidak fokus ke lomba gerak jalan”, katanya.

Masih Kata H. Marnilem, hal ini sebagai wujud kepedulian para sesepuh Sampang menjaga norma dan etika dan sebagai bentuk kritik konstruktif agar hendaknya adanya perbaikan sistem dalam momentum ke depannya.

“Sekali lagi disampaikan permohonan maaf kepada Para Kyai NU dan seluruh masyarakat Sampang atas keteledoran dan kecolongan ini, ke depan pihaknya selaku penyelenggara teknis akan lebih selektif dan monitoring ketat di lapangan sehingga tak terjadi hal serupa”tutup H. Marnilem didampingi Wakil Sekretaris PCNU Sampang, Aminullah, Selasa (02/09/2025).

(Az)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *