SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Pembangunan lapangan sepak bola di wilayah Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang tuai sorotan dan kejanggalan karena sampai akhir tahun anggaran 2024 pelaksana belum merampungkan kemajuan fisik 100%.
Terkonfirmasi dari papan kegiatan di lokasi, proyek senilai Rp. Rp. 2.447.918.185 dimenangkan CV. Ika Mulya Cipta Mandiri dilaksanakan dalam waktu 6o (enam puluh) hari kalender) sejak SPK diterbitkan tanggal 25 Oktober 2024 dengan Nomor Kontrak : 008.2.3/KONTRAK/01/434.202/2024 yang bersumber dari APBD Kabupaten Sampang TA 2024.
Didampingi PPTK, Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Pelaksana dan Lurah Dalpenang saat di lokasi proyek, H. Marnilem selaku PPK Pembangunan Lapangan Sepak Bola menyampaikan alasan mendasar dan krusial sehingga dirinya tak lakukan PHO sampai akhir kontrak dan lepas dari tahun anggaran 2024.
“Hari ini Senin, (6/1/2024) Saya selaku PPK didampingi PPTK mengundang Kontraktor Pelaksana, APIP dan Lurah Dalpenang ingin memastikan progress kemajuan fisik,”katanya
Dan kata H. Marnilem per hari ini pula sama-sama kita lihat dan memastikan jika Pelaksana belum merampungkan pekerjaan 100%.
Sampai hari ini, pihaknya belum melakukan PHO karena Pelaksana belum merampungkan item pekerjaan Mekanikal Elektrikal (ME) dan pipanisasi dan conecting ke jaringan tersier PDAM.
Sebenarnya hari ini saya disaksikan elemen yang lain agendanya hanya melakukan check list sekaligus disaksikan APIP untuk memastikan jika pekerjaan belum sepenuhnya selesai 100% sesuai dokumen perencanaan.
Pantauan Lacakpos&tim di lokasi saat tim APIP masuk ke ruangan panel dipastikan memang pekerjaan belum selesai 100%.
Bahkan mesin penyiram rumput yang berada di ruang panel listrik, Pelaksana tak bisa membuktikan spesifikasi teknis di lapangan dengan alasan aliran listrik belum terpasang.
“Ya harus dibuktikan dulu Pak mesin ini untuk membuktikan spek teknya, Comisioning test untuk memastikan keandalan, keamanan, serta efisiensi operasional dari seluruh peralatan yang akan digunakan,”harap salah satu Tim APIP saat berada di ruang panel.
Terkonfirmasi di lapangan, Musleh selaku perwakilan Pelaksana akan merampungkan semua kekurangan item pekerjaan dalam beberapa hari ke depan.
Hasil investigasi Lacakpos & tim proyek senilai 2, 4 M ini tersisa pembayaran 40%, sekitar 1 M yang dikelola Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sampang selaku OPD Teknis yang menangani.
(Az)