SAMPANG- LACAKPOS.CO.ID – Sempat mendapatkan sorotan beberapa media online dan berbagai tanggapan elemen masyarakat saat (Computer Assisted Test), salah satu tahapan seleksi calon panwaslucam 2024 yang diselenggarakan Pokja Bawaslu Sampang bertempat di SMKN 1 Jalan Suhada Kelurahan Dalpenang Sampang, Minggu (15/10/2022).
Pasalnya dijumpai salah satu peserta diloloskan masuk ruangan test walau secara kasat mata jelas melanggar tatib angka 9. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi ( atasan putih, bawah hitam dan bersepatu).
Luddin, S.Pdi, salah satu Komisioner Bawaslu Sampang Divisi SDM yang bertanggung jawab pada Pokja seleksi ini tidak menampik temuan salah satu peserta CAT tidak memenuhi sebagaimana pada tatib, memakai sarung dan sandal jepit.
Pihaknya setelah berkoordinasi dengan Komisioner yang lain akhirnya mentolerir dan meloloskan masuk kepada yang bersangkutan dalam ruangan CAT dengan pertimbangan para Pendaftar Panwaslu Kecamatan berasal dari berbagai unsur, ada yg dari perkotaan, pedesaan, santri dan intelektual.
Selain itu dirinya beralasan diaturnya pada Pedoman Umum peserta tes tulis wajib berpakaian sopan dan rapi, agar terlihat rapi maka kita upayakan berseragam putih hitam serta tadi sudah saya panggil yang bersangkutan dengan penjelasan dan arahan.
“Perlu dipahami dalam sosial masyarakat Kabupaten Sampang pada dasarnya bersarung dan berkopyah itu masih dalam kategori sopan dan rapi dan Pokja juga mempertimbangkan bahwa tidak dapat menggugurkan hak peserta yang sudah lulus administrasi, “kata luddin.
Luddin melanjutkan, kedepan mohon dukungan semua elemen masyarakat termasuk media pers agar Bawaslu Sampang dapat bekerja dengan lebih hati-hati dan sesuai aturan hukum perundang-undangan.
“Dari sejumlah 413 yang lolos verifikasi administrasi, sebanyak 380 hadir saat CAT dan 33 orang absen, dan sesuai jadwal hari senin, (17/10/2022) akan diumumkan ranking hasil CAT sejumlah 84 orang calon peserta dengan asumsi per kecamatan akan dihadirkan 6 besar yang selanjutnya akan masuk pada tahap wawancara yang akan direncanakan di Hotel Panglima Sampang dan hasilnya terpilih 3 besar yang akan dilantik, ” sambung luddin seraya menutup percakapan via whatsapp Minggu, (16/10/2022).
Terpisah, Nur Elya Anggraini, Komisioner Bawaslu Jatim Divisi SDM menanggapi santai atas polemik seleksi Panwaslucam di Sampang yang menuai sorotan, serta menyerahkan kembali kepada Pokja Bawaslu Sampang selaku penyelenggara.(Abdul)
