SAMPANG- LACAKPOS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang menggelar salah satu tahapan Pemilihan Umum yakni seleksi Calon Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwaslucam).
Bertempat di ruang kelas SMKN 1 Sampang, Jalan Suhada Kelurahan Dalpenang Sampang sebanyak 413 calon peserta lulus seleksi administrasi dan mengadu nasib untuk menjadi salah satu penyelenggara pemilu 2024 mendatang, minggu, (15/10/2022).
Pada session keempat menjelang pelaksanaan CAT sekitar pukul 14.15 wib pantauan awak lacakpos di lokasi menjumpai salah satu peserta terlambat datang beberapa puluh menit dari batas waktu dan lucunya pakai sandal jepit dan sarungan untuk mengikuti Computer Assisted Test (CAT), namun itu diloloskan masuk ke ruangan untuk mengikuti test.
Ketua Pokja Rekruitmen Panwaslucam sekaligus salah satu Komisioner Bawaslu Sampang Divisi Sumber Daya Manusia,, Organisasi dan Pendidikan dan Latihan (SDMO dan Diklat), Luddin, S. Pdi ditemui media lacakpos di lokasi menyampaikan bahwasannya sudah diatur pada Tata Tertib (Tatib) agar mekanisme itu ditaati para calon peserta.
Dirinya tidak menampik temuan salah satu peserta CAT Calon Panwaslucam, walau sebelumnya beberapa staf pendukung sebelumnya mau menyembunyikan atas temuan beberapa awak media.
“Namun sudah saya peringatkan tadi, karena sesuai konsep tatib agar dilaksanakan dan tidak melakukan kesalahan, ” ungkap luddin.
Sesuai tatib pada angka 8. Peserta yang terlambat kurang dari 30 (tiga puluh) menit tidak mendapat waktu tambahan untuk mengerjakan test dan pada angka 9. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi ( atasan putih, bawah hitam dan bersepatu).
Luddin juga belum bisa menjelaskan dan mempublikasikan tingkat kehadiran dari 413 peserta yang ikut CAT dengan alasan tidak jelas.
Namun entah apa alasannya sang peserta (yang pakai sandal jepit dan sarungan) tetap lolos masuk ke ruangan CAT untuk mengerjakan soal CAT.
Nampak hadir dan memantau proses seleksi, Ketua Bawaslu Sampang, Insiyatun didampingi Komisioner yang lain, Muhally dan dan Suharyanto serta staf pendukung selaku pelaksana tekhnis.(Abdul)