ENREKANG – LACAKPOS.CO.ID – Pada setiap Desa, identitas, perkembangan, dan tolak ukur kinerja tergambarkan oleh profil desa.
Dikerahui era sekarang, pengelolaan dan pembuatan profil desa dapat menggunakan sistem komputer agar lebih mudah, cepat dan tepat.
Salah satu sistem komputer yang dapat membantu pengolahan data profil desa ialah SIG (Sistem Informasi Geospasial).
Menurut Risal, Kepala Desa Langda dibawah naungan pemerintahan Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang ,untuk mewujudkan inovasi digitalisasi Desa dalam manajemen data maka diperlukan kegiatan pendataan dan pemetaan potensi desa berbasis geospasial.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut pihak Pemerintahan Desa Langda Lakukan penandatanganan MOU dengan Ketua LPPM UNHAS prof. Andi Alimuddin di Hotel Ramsy Makassar ,Selasa (22/2/2022) ,terang Risal.
Kepala Desa dua priode saat berbicara melalui sambungan telepon seluler dengan media ini bahwa SIG ialah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis data spasial atau geografi.
Salah satu contoh manfaat pemanfaatan SIG yang dapat digunakan dalam profil desa ialah visualisasi. Visualisasi seluruh desa dapat tergambarkan melalui peta administrasi desa,jelas Risal.
Dengan adanya peta tersebut, data yang termuat dalam peta administrasi dapat divisualisasikan lebih jelas seperti batas-batas administrasi tiap dusun, aksesibilitas jalan dan transportasi, dan data lainnya.
Pria kelahiran Enrekang 43 tahun silam menerangkan, Selain membantu dalam visualisasi, SIG juga dapat digunakan sebagai Decision Support System (DSS) untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan analisis geospasial dalam perencanaan dan program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa.
SIG akan menginput berbagai data kemudian diolah menjadi sebuah data yang dapat berguna dalam proses perencanaan program desa.
Input data spasial yang digunakan dalam pemetaan tersebut antara lain data spasial jenis tanah, curah hujan, kelerengan, serta rawan bencana.
Profil desa yang informatif dan tersaji secara rinci akan memudahkan dalam proses perencanaan desa yang berorientasi pada masa depan,pungkasnya.(atta)