Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali tidak akan campur persoalan internal yang terjadi antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI. Menpora hanya menghimbau agar persoalan itu bisa diatasi tanpa harus saling adu pendapat. “Urusan itu harusnya bisa diatasi. Jangan perang statement,” kata Zainudin dalam sebuah diskusi di akun Youtube I’m Gen Z Official, Senin (22/06).
Zainudin mengatakan hanya akan mengamati setiap persoalan yang terjadi di PSSI. Dia mempersilakan PSSI melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan polemik yang terjadi.
“Yang berkontrak dengan pelatih adalah PSSI, bukan pemerintah. Silakan saja PSSI melaksanakan kebijakannya,” kata Zainudin.
Bagi pemerintah, lanjut Menpora yang terpenting PSSI mempersiapkan Timnas Indonesia dengan serius. Terlebih, Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
“Ini Pertaruhan besar untuk kita menjadi tuan rumah. Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap persiapan Timnas Indonesia,” kata Zainudin.
Beberapa waktu terkahir, publik diramaikan dengan friksi yang terjadi antara PSSI dengan Shin Tae-yong. Tae-yong mengungkapkan keresahan dan ketidaknyamanan terhadap situasi di PSSI mulai dari lokasi pemusatan latihan hingga perselisihannya dengan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Indra kemudian membalas tudingan Tae-yong.
Dia bahkan menyebut pelatih asal Korea Selatan itu tidak etis saat melakukan rapat dengan PSSI. Tae-yong juga dianggap sudah tidak percaya diri dengan janjinya sendiri saat presentasi menjadi kandidat pelatih timnas. Termasuk janji menjamin Indonesia bisa juara Piala AFF 2020. (OL-4)
Sumber:mediaindonesia