Bukittinggi Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2023 dalam Penilaian Kota Sehat Nasional

Bukittinggi menerima penghargaan Swati Saba Wiwerda bidang kesehatan (poto-istimewa)

BUKITTINGGI – LACAKPOS.CO.ID – Pada akhir tahun 2023, Bukittinggi dengan bangga menerima penghargaan nasional Swasti Saba Wiwerda di bidang kesehatan. Penghargaan diserahkan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi, Mentri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan Mendagri. Wali Kota Erman Safar, melalui Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza, menyatakan bahwa ini merupakan bukti nyata dari visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, dengan dukungan utama dari masyarakat.

“Kerja keras ini membuahkan hasil. Alhamdulillah, Swasti Saba Wiwerda bisa kita raih di tahun 2023. Kali kedua Kota Bukittinggi meraih penghargaan ini, menandakan prestasi sebagai kota sehat,” ungkap Wali Kota Erman Safar.

Erman Safar mengapresiasi semua SKPD terkait, Forum Kota Sehat (FKS), Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), dan Pokja Kelurahan Sehat atas kerjasama dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai Kota Sehat. Dengan capaian ini, Bukittinggi semakin dikenal sebagai kota bersih, aman, nyaman, dan sehat, baik untuk warganya maupun wisatawan.

Ketua Forum Kota Sehat Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini. Upaya pembinaan dari tingkat kelurahan dan kesadaran masyarakat diakui sebagai modal penting dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai kota yang bersih, sehat, aman, dan nyaman.

“Pada penilaian tahun 2023, kita mengajukan 9 tatanan, termasuk kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi, perkantoran, perlindungan sosial, dan pencegahan bencana,” tambahnya.

Penghargaan ini diberikan setelah melewati penilaian data tahun 2021 dan 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian terkait lainnya. Bukittinggi dinilai layak mendapatkan Swasti Saba Wiwerda 2023, memperkuat reputasinya sebagai salah satu kota terkemuka dalam upaya kesehatan di Indonesia. (Zk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *