Gerak Cepat, Anggota Pos Gemaf Satgas Yonarhanud 3/YBY Bantu Padamkan Kebakaran di Toko Lahanisi

HALTENG – LACAKPOS.CO.ID – Anggota Pos Gemaf Satgas Yonarhanud 3/Yby terlihat bahu membahu memadamkan kebakaran yang terjadi di toko milik bapak Lahanisi di desa Gemaf. Weda, Selasa (2/05/2023) .

Penekanan Dansatgas Yonarhanud 3/YBY Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han kepada seluruh anggota satgas yang ada di pos agar selalu berbuat terbaik untuk masyarakat seperti kita lihat anggota pos gemaf yang aktif membantu memadamkan kebakaran setelah mendapat laporan dari warga.

Bacaan Lainnya

“Aksi sigap itu selalu ditekankan oleh komandan satgas Yonarhanud 3/YBY kepada seluruh anggota satgas yang tersebar di berbagai pos di Maluku Utara”. Tegas Dansatgas Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han.

Ketika ada pengaduan masyarakat terkait kebakaran yang terjadi di toko milik bapak Lahanisi, kebakaran yang terjadi akibat hubungan arus listrik pada kulkas yang diketahui langsung oleh istri dari bapak Lahanisi karena percikan api dari saklar belakang kulkas tersebut, karyawan toko saudara Rahman melihat api langsung menjalar dan semakin lama semakin membesar sehingga Rahman langsung berlari keluar dan meminta pertolongan kepada warga disekitar dan seorang warga saudara Jeki mendatangi pos satgas gemaf dan melaporkan kejadian tersebut yang diterima langsung oleh wadanpos gemaf Serda Yuan hari dan Pratu aji yang sementara sedang standby on call di pos.

Dengan cepat wadanpos dan Pratu aji langsung mendatangi TKP dan melaporkan kejadian tersebut kepada Danpos 1/Gemaf Lettu Arh Novie Rusdianto kemudian Danpos memerintahkan Pratu Aji untuk menelpon Pemadam kebakaran.

Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian Serda Yuanharri bersama masyarakat sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya karena api semakin membesar.

Sekitar setengah jam kemudian tim pemadam kebakaran dari PT IWIP tiba di TKP dan dua puluh menit kemudian api bisa dipadamkan oleh tim pemadam bersama anggota satgas dan dibantu oleh masyarakat sekitar.

“Api sangat sulit dipadamkan karena toko yang terbakar memiliki bangunan yang terbuat dari kayu dan barang-barang yang dijual merupakan sembako yang *mudah* terbakar”. ungkap wadanpos Serda Yuanharri saat dimintai keterangan media.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut hanya saja mengalami kerugian berupa bangunan dan bahan-bahan sembako yang habis dilalap jago merah diperkirakan 600 juta rupiah.(***/Fransisko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *