Rekonsiliasi On Progress ! 265 Jiwa/62 KK Warga ex Penyintas Kembali Disambut Bupati Sampang

SAMPANG- LACAKPOS.CO.ID – Proses rekonsiliasi warga ex Penyintas Jemundo di Sidoarjo terus diupayakan oleh Bupati Sampang dengan melibatkan beberapa elemen penting, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, MUI maupun tim 5 (lima) yang sudah terbentuk sebelumnya.

Komitmen dan konsistensi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi tidak diragukan lagi untuk segera mengakhiri konflik yang berbasis aqidah, berbagai langkah taktis dan strategis dilakukannya, sangat monumental yakni sukses proses rekonsiliasi dan terus berprogress dan kali ini bertempat di Pendopo Trunojoyo, Kamis (04/05/2023), sebanyak 265 jiwa/62 KK warga ex Penyintas yang menetap di Rusunawa Puspa Agro Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo pemulangannya disambut Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi beserta jajaran Forkopimda didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Bacaan Lainnya

Hasil penelusuran Biro Lacakpos Sampang didapat data bahwa penjemputan warga ex penyintas kali ini menggunakan 5 armada bus dengan rincian 135 jiwa/29 KK merupakan warga Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan sebanyak 130 jiwa/33 KK adalah warga Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang serta saat ini tersisa di rusunawa Jemundo 25 jiwa/5 KK karena masih ada kendala persyaratan administrasi.

Berangkat dari Jemundo Sidoarjo pukul 09.30 dan sampai di Pendopo Trunojoyo pada pukul 13.00 wib.

Demikian hasil penelusuran bersama Bripka Eko Purwanto, SH yang selama ini berperan aktif sebagai Liaison Officer (LO) menjadi penghubung dalam penyelesaian konflik sosial Suni-Syiah di Kabupaten Sampang sehingga belum lama ini diapresiasi oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, MA dengan memperoleh Piagam Penghargaan karena giat dan peran aktifnya selama ini sangat mendukung pelaksanaan tugas Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD.

Pada pemulangan tahap kedua warga ex penyintas dari 2 desa ini, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi berharap kepada para warga ex penyintas karena telah kembali pada ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) atau sunni, hendaknya segera beradaptasi dan menjalin hubungan dan saling komunikasi sesama warga sekitar serta hidup berdampingan seperti dulu.(abd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *