SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 27 Oktober 2022 telah terjadi Bencana Alam gelombang air laut yang membuat talud penahan pantai yang ada di kampung Nagha 1 kecamatan Tamako jebol, mengakibatkan sejumlah warga kampung Nagha 1 mengungsi dikarenakan terancam.
Korban-korban akibat talud penahan pantai jebol tersebut sangat membutuhkan bantuan terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti kebutuhan bahan pokok makanan, obat-obatan, selimut, kebutuhan ibu dan anak.
Untuk meringankan beban yang dialami saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gelombang air laut membuat talud penahan pantai yang ada di kampung Nagha l kecamatan Tamako, serta sebagai bagian dari wujud kepedulian dan soliditas terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam, maka salah satu organisasi Anak Bahe lakukan Penggalangan Dana dan Bantuan Bencana Alam diseputaran pusat kota kecamatan Tamako. Sabtu (29/10/2022).
“Semoga sedikit Bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban Bencana alam tersebut”, ucap Yulianus Dalengkade.
Yulianus Dalengkade selaku ketua organisasi anak Bahe ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan aksi sosial kami.
“Dalam keadaan seperti ini, perlu ada aksi nyata untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak gelombang air laut yang membuat talud penahan pantai jebol yang sangat membutuhkan sembako, pakaian, obat-obatan, dan lain, semoga uang yang terkumpul nantinya akan bermanfaat bagi mereka,”terang Dalengkade.
Diharapkan pula makin banyak pihak yang tergerak untuk turut memberi dukungan maupun bantuan untuk para korban bencana. (**/Udy)