Tepati Janji ! Paminal Propam Polda Jatim Lakukan Lidik, Nasib Kapolres Sampang Dipertaruhkan, Ini Kasus Posisinya

SAMPANG- LACAKPOS.CO.ID- Viral video Kapolres Sampang, AKBP Arman, S.IK beberapa waktu lalu saat menerima audiensi beberapa insan jurnalis di Mapolres Sampang, selasa (14/06/2022) berujung laporan dalam bentuk Pengaduan Masyarakat (Dumas) baik ke Kapolda Jatim maupun Ke Mabes Polri oleh beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari kalangan jurnalis, pegiat pers, LSM dan masyarakat yang tergabung pada Aliansi Masyarakat Pecinta Jurnalis (AMPJ) Nusantara Bersatu

Sebelumnya beberapa rekan pegiat pers di blokir hpnya secara sepihak oleh Kapolres yang penuh kontroversi ini dengan alasan yang tidak jelas dan saat audiensi banyak hal yang diklarifikasi kepada dirinya selaku pimpinan satker kewilayahan.

Bacaan Lainnya

Namun dengan meradang dan penuh emosional dirinya melontarkan ocehan yang tidak berdasar, penuh kontroversi dan tuai kecaman hingga dirasakan mengusik independensi dan kemerdekaan insan jurnalis dalam memperoleh informasi public.

Pihaknya tidak akan melayani jurnalis yang tidak memiliki sertifikasi atau non (UKW) dan tulisan seorang jurnalis tanpa sertifikasi tidak dapat dikatakan sebagai karya jurnalistik serta hal ini yang lebih menyakitkan para pegiat pers hingga melakukan aksi demo beberapa kali baik di Mapolres Sampang maupubn di Mapolda Jatim.

Bertempat di sekretariat AMPJ Nusantara Bersatu, jalan Keramat I Sampang Subbid 1 Paminal Propam Polda Jatim menepati janjinya untuk melakukan langkah penyelidikan terkait Dumas atas perilaku Kapolres Sampang yang tidak mencerminlkan performa Polri Presisi, Jum’at, (07/10/2022).

Salah satu Perwira Unit (Panit) Subbid 1 Paminal Propam Polda Jatim, Ipda agung saat ditemui beberapa awak media menyampaikan permohonan maaf karena meleset sesuai jadwal riksa yang diagendakan, hal ini karena dirinya bersama tim masih focus untuk merampungkan tugas dari pimpinannya ke Kota Malang terkait tragedi kanjuruhan yang menghilangkan nyawa terakhir sejumlah 131 orang.

Sejumlah jurnalis yang mengetahui dan mengalami langsung peristiwa saat audiensi dengan Kapolres Sampang diperiksa secara marathon.

Kabiro Bratapos, Riyan Adiyanto tidak luput dari pemeriksaan awal sebagai langkah penyelidikan dan di depan rekan-rekan sejawat dirinya mengapresiasi langkah Bidpropam Polda Jatim menindak lanjuti Dumas yang dilayangkan oleh AMPJ Nusantara Bersatu.

Dirinya berharap, ada punishment dari pimpinan Polri secara berjenjang atas perilaku anak buahnya di sampang yang telah mengusik kemerdekaan insan pers seantero negeri dan tidak searah dengan kebijakan Pimpinan Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sedang bertransformasi menuju Polri Presisi.

“Apalagi pasca kasus sambo, Institusi Polri sedang didera banyak persoalan pada beberapa daerah, banyak anggota yang dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)”, sambung kang riyan

“Oleh karena itu patut dievaluasi oleh Pimpinan Polri jika ada anggotanya pada Satker Kewilayahan mencederai proses “recovery public trust” yang sekarang sedang digalakkan agar kehadiran polri betul-betul mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat”, tutupnya penuh semangat.(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *