Dewan Pers Kerjasama Dengan LPDS Selenggarakan Pra UKW di Sulut

Foto Istimewa Narasumber : Wakil Ketua Dewan Pers M.Agung Dharmajaya

SULUT – LACAKPOS.CO.ID – Pra UKW yang dilaksanakan oleh Dewan Pers (DP) bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) secara online yaitu Zoom Meeting, kurang lebih 22 peserta yang berlangsung pada Jumat, (24/6/2022) di tempat masing-masing, dengan panitia, narasumber maupun peserta pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Menurut pantawan wartawan kegiatan pra UKW sesuai jadwal, yang dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan kegiatan ini terbagi 3 sesi, dengan dipandu oleh moderator Zaenal Aripin dan dengan sesi pertama, pemateri masi dengan Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya dengan topik “Kode Etik Jurnalis dan Hukum Pers”. Dengan pembahasan terkait kode etik jurnalis dan hukum pers dengan waktu kurang lebih 2 jam sampai dengan pos test dan tanya jawab para peserta.

Foto Istimewa Narasumber : Marah Sakti Siregar

Selanjutnya narasumber dari PWI sesi kedua oleh Marah Sakti Siregar, dengan topik “Sertifikasi Kompetensi”. Pembahasan terkait dengan fungsi sertifikasi kompetensi wartawan dengan waktu dua jam sampai dengan tanya jawab dengan pos test 10 menit.

Foto Istimewa Narasumber : Uyun Achadiat

Pada sesi ketiga di jabarkan oleh pemateri narasumber Uyun Chadiat. Prof. Dr Moestopo (Beragama) dengan topik Wawancara (60 menit) penulisan berita Straight News dan Feature, Tajuk 50 menit dengan penjabaran terkait dengan hal tersebut.

Pada sesi ini ada hal menarik dari para peserta pra ukw, ia menanyakan terkait dengan pra ukw yang sementara berlangsung ini, apakah kegiatan ini sudah menjadi satu tolak ukur untuk ke jenjang UKW pada bulan juli nanti?. “Mau cari kejelasan soalnya kalau ini yang menjadi dasar penilayan sedangkan pos test 10 menit itu, kan bisa di lihat dari google dan bagaimana kalu ini siknal terkadang kurang baik?, “tanya para peserta.

Sementara itu Uyun Chadiat pada sesi itu sebagai pemateri, ia hanya menyampaikan kalau soal itu bukan wewenangnya. Tetapi disambut oleh moderator dan ia menyebut hal ini nanti dikoordinasikan dengan para pihak, sambungnya, kan bisa saja akan di tambahkan para penguji, agar bisa terakomodir semua.

Dengan tanya jawab yang begitu menarik sehingga memakan waktu sampai dua jam lebih, dan pada akhirnya dengan terdengar panggilan akrabnya Bang Uyun, ia menuliskan nomor ponselnya di selebaran kertas puti dan mengangkat kedepan layar meeting zoom dengan maksut memberikan kepada semua ke peserta pra UKW yang hadir saat itu. ( Butje)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *