Gara-gara Pernyataan Kapolres Sampang, Kapolda Jawa Timur di Demo Gabungan Insan Pers

SURABAYA – LACAKPOS.CO.ID – Pasca beredarnya video viral Kapolres Sampang AKBP Arman yang mengeluarkan statement atau pernyataan yang menyebutkan bahwasanya selama dirinya memimpin di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, maka wartawan yang tidak UKW tidak akan dilayaninya, nampaknya berhasil memancing ratusan massa insan pers se-Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Mapolda Jatim, Kamis (23/06/2022).

Aksi demo ratusan massa insan pers se Jawa Timur tersebut menuntut agar Kapolres Sampang AKBP Arman dicopot dari jabatannya lantaran dinilai telah mencederai marwah insan jurnalis.

Bacaan Lainnya

Aksi tersebut awalnya tidak ada satupun pejabat Polda Jawa Timur menemui para wartawan yang mengelar aksi unjuk rasa, namun beberapa waktu kemudian, para demontran akhirnya ditemui oleh pihak 3 Pejabat Jajaran Utama (PJU) Mapolda Jatim, diantaranya:

1. AKBP Agus Prasetyo,Kasubdi Sosbud
Dirintelkam Polda Jatim;
2. AKBP Cecep, Bid Humas Polda Jatim;
3. AKBP Iwan Setiawan dari YANMA

Yang kemudian pihak Mapolda Jatim menerima utusan para peserta unjuk rasa dan meminta para demonstran sepakat bersama, dimana dalam waktu 7 (tujuh) hari kedepan akan ada progress.

Azis, selaku Korlap aksi Demo Jurnalis se Jawa Timur yang ikut dalam pertemuan intern dengan pihak Mapolda Jatim menyatakan, bahwa dalam pertemuan itu pihaknya ditemui oleh tiga orang petinggi atau PJU Mapolda Jatim.

Kendati demikian, pihaknya masih merasa kecewa dan tidak puas karena tidak dapat ditemui Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, meski permintaan pihaknya yang menuntut agar Kapolres Sampang, AKBP Arman dicopot dari jabatannya itu telah diakomodir dan akan ditindaklanjutinya oleh pihak petinggi Mapolda Jatim dengan jangka waktu akhir selama sepekan kedepan.

“Ayo, untuk sementara waktu kita hargai dulu atas respon tiga petinggi atau PJU (Pejabat Utama) Mapolda Jatim tadi. Kendati dalam sepekan ini tidak menuahkan hasil tindaklanjutnya, maka mari kita turun aksi lagi dengan kekuatan massa yang lebih besar lagi”. Tegas Azis, salah satu orator korlap aksi demo jurnalis se Jatim, Kamis (23/06/2022).

Selanjutya, usai menggelar aksinya ratusan insan jurnalis se- Jatim ini kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Para wartawan sendiri berjanji, apabila dalam sepekan pihak Mapolda Jatim tidak menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut, maka wartawan akan melakukan aksi kembali bahkan akan mengajak lebih banyak lagi insan pers yang ada di Propinsi Jawa Timur.(***/Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *