Emak-Emak Menjerit Akibat Langkanya Harga Minyak Goreng, Kadiskopindag Sampang “Cuek”

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan langsung antisipasi untuk menjaga stabilitas dan kepastian harga minyak goreng sawit serta memastikan keterjangkauan harga minyak goreng di tingkat konsumen dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 06 tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit.

Dasar penetapan harga minyak goreng di pasaran mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 19 Januari 2022 yang lalu sebesar Rp 14.000 per liter kemasan premium dan ada kewajiban pelaku usaha dalam penyediaan bagi kebutuhan masyarakat, termasuk usaha mikro dan usaha kecil dengan distribusi hingga tingkat pengecer.

Namun tidak gayung bersambut dengan norma yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat karena pada tataran implementasi di daerah belum dirasakan efektifitas serta manfaatnya oleh kalangan konsumen terutama kalangan emak-emak yang selalu bersentuhan dengan harga-harga bahan pokok keperluan sehari-hari.

Pada hari Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 17.50 wib ada pemandangan yang tidak seperti biasanya di Jalan Keramat 1 Kelurahan Karang Dalam Sampang tepatnya di depan Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Sampang.

Pantauan awak media lacakpos di lokasi adanya kerumunan yang didominasi kalangan emak-emak pada Toko Lia yang menyediakan sembako.

“ya ini mas nunggu antrian di tokonya mbak lia, ada jatah pembelian minyak goreng kemasan 2 ltr merk Sanco harganya murah, Rp. 28.000,” ungkap salah seorang emak diantara antrian.

“laaaaa ini mas yang ditunggu kalangan emak-emak, minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, karena sudah 3 (tiga) hari ini saya sudah keliling ke alfamart atau indomart kosong dengan harga dimaksud, dan di rumah saya sudah kehabisan stock, makanya walau menjelang maghrib saya terpaksa ikut antrian,” jelas emah fahes.

Menurutnya, sebenarnya sudah sekitar 2 (dua) mingguan ini kalangan emak-emak kesulitan untuk membeli minyak goreng kemasan, bingung nich mas menjelang bulan puasa dikawatirkan harga-harga pada naik semua.

Lain cerita dengan emak Nik, waduh saya ketinggalan informasi nich mas, saya baru buka Group Whatsapp kalangan emak-emak keramat,
gak kebagian minyak goreng karena gak sampai hitungan jam minyak goreng di tokonya mbak lia sudah ludes.

Melihat fenomena ini awak lacakpos jum’at. (25/02/2022) mencoba menghubungi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sampang, Suhartini selaku OPD teknis yang memilki kewenangan dan tugas untuk menjaga stabilitas harga sembako.

Sebanyak 4 (empat) kali by percakapan whatsapp maupun by telepon tidak ditanggapi dan hanya dibuka tanpa ada statement apapun hingga berita ini tayang.(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *