MANADO, lacakpos.co.id – Kordinator SCW (Sulut Corruption Watch), Deswerd Zougira meminta para pemegang saham BSGO yang akan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) hari ini Kamis, 18 Maret 2021 agar membahas rekomendasi OJK tentang kredit macat sebesar, kisaran 295 milyar rupiah. Jika ditemukan ada kejanggalan atau perbuatan pidana sebaiknya meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti. Karena hal tersebut diduga ada kelalayan pihak Bank, tegas Deswerd melalui rilisnya.
Kredit ini untuk membiayai proyek, dan sudah cair, tetapi tidak masuk ke rekening BSGO,”ungkap Deswerd kepada wartawan lewat WhatsApp pribadinya, Kamis (18/3/2021).
SCW: rekomendasi OJK jadi perhatian serius untuk pesaham-pesaham di Sulut. Jangan dibiarkan lagi seperti kasus pembelian saham hingga merugi beberapa tahun lalu.
“Pemegang saham baiknya menempatkan orang-orang profesional terutama diposisi Direksi, Komisaris untuk menggantikan Direksi dan Komisaris saat ini yang sedang habis masa jabatannya. Menyinggung soal penempatan di BSGO, agar jangan tempatkan keluarga, kenalan atau orang partai yang tidak mengerti seluk beluk dunia perbankan, ini akan jadi beban saja, “harapan Desward.
Lembaga Anti Korupsi ini pun mengingatkan agar Direksi dan Komisaris baru, nanti harus bisa meningkatkan laba di BSGO.Catatan SCW mengukapkan jika laba 2020 masih sama dengan laba tahun sebelumnya, bertengger diangka 200-an milyar, ungkap Ketua SCW Sulut.
Dari catatan SCW adalah, keluhan karyawan soal kurangnya tunjangan. Tunjangan yang diterima dimasa, Dirut dijabat Jefry Wurangian dan James Salibana dihapus, tulisnya.
“Ada perbedaan pendapatan yang sangat besar antara karyawan dengan mereka yang memegang jabatan, “tutup Deswerd. (BL)