Lurah Karang Dalem Bungkam ! Nich Kisah Pilu Warganya Kena Pungli Jutaan Rupiah

Masdoq, Lurah Karang Dalem Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang (foto tangkapan YouTube)

SAMPANG – LACAKPOS-CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2025 menargetkan 126 juta lahan bersertifikat.

Untuk menindak lanjutinya maka Kementerian Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (Kemenkop UKM) bekerja sama dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengucurkan Program Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) lintas sektor usaha mikro.

Bacaan Lainnya

Namun, program pemerintah ini pada realisasinya tidak linear dengan harapan, karena kini banyak warga Kelurahan Karang Dalem resah ketika sudah ditarik senilai jutaan rupiah namun tak jelas progresnya.

Masdoq, Lurah Karang Dalem kini sering menghindar ketika didatangi warganya dan bahkan pula Lacakpos&tim ketika konfirmasipun tak digubris terkait keluhan dan keresahan yang menimpa warganya, Selasa(28/05/2024).

Sebut saja Dulla, yang berprofesi sebagai Satpam ini memberikan testimoni yang cukup komprehensif saat diklarifikasi di rumahnya, Jalan Keramat I Sampang.

“Namanya saja program sertifikat massal Pak, siapa yang gak tertarik”, ungkapnya

Ketika itu di bulan Pebruari 2024 kata Dulla, tak memiliki uang tabungan, ketika diminta uang senilai Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), namun dirinya berusaha meminjam kepada saudara yang lain untuk memenuhi permintaan Sang Oknum.

Masih kata Dulla, kini dirinya sangat menyesal dan mempertanyakan kinerja Masdoq ini selalu Lurah Karang Dalam yang sulit ditemui.

“Saya bersama saudara saya yang lain sebanyak 4 orang ditarik 1 (satu) per orang dengan alasan untuk biaya per peta bidang”, lanjut Satpam ini

“Kini dalam keseharian saya hanya menunggu itikad baiknya, Lurah Karang Dalem dan jika tidak, maka upaya hukum yang akan kami tempuh”, ungkap si Dulla penuh sesal

“Untuk korban pungli yang lain masih banyak Pak, warga disini dan jika ditelusur bisa ratusan warga”, lanjutnya

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, Chairijah ketika dikonfirmasi Lacakpos&tim merasa kaget dengan perilaku Masdoq, karena saat awal program ini digulirkan, dirinya sudah wanti-wanti.

“Program Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) lintas sektor usaha mikro ini gratis”, tegas Kadiskopindag ini

Kata bu Qori panggilan Kadiskopindag ini, tujuan program dimaksud untuk mengangkat pelaku usaha mikro agar lebih eksis khususnya pelaku usaha kecil yang belum memiliki sertifikat hak atas tanah.

Selanjutnya, pelaku usaha mikro didorong agar bisa tumbuh lebih pesat karena difasilitasi untuk mensertifikatkan tanahnya serta dalam rangka kemudahkan akses permodalan dan kepastian hukum atas hak tanahnya.

(Abd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *