MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat pada 27 November 2024 kian hari atmosfirnya makin membuming di tanah Nyiur Melambai karib sebutan Provinsi Sulawesi Utara.
Diketahui figur yang bakal maju sebagai calon Gubernur Sulut dan sudah mendaftarkan diri yakni figur Carlo Brix Tewu (CBT), Elly Engelbert Lasut (E2L), Wanti Waranei Mamahit, (W2M), Yulius Silvanus Komaling (YSK), dan Jan Samuel Maringka (JSM).
Mengintip peluang putera-putera terbaik Sulut untuk menakhodai Gedung Putih dalam sebutan Kantor Gubernur Sulut.
Jurnalis Lacakpos.co.id saat menghubungi pentolan kader Gerindra berinisial DP.
Menurut DP semua figur merupakan aset terbaik yang dimiliki Sulut dan masing-masing punya potensi untuk mengembangkan serta memajukan Sulut kedepan yang lebih baik lagi.
“Semua figur nama-nama di atas adalah aset terbaik yang di miliki Sulut.Semua sudah teruji dan berpengalaman di bidangnya masing-masing bahkan bisa disebut mumpuni.
Nah untuk merepresentasikan figur siapa yang layak bakal Cagub Sulut tentu ada mekanismenya salah satunya mengacu pada hasil survei, “sebut DP melalui sambungan via hp 081284088xxx Minggu(12/5/2024).
Ungkap pengurus Gekira Sulut sayap organisasi partai Gerindra mengemukakan figur-figur mumpuni ini di kalangan DPP Gerindra sudah tak asing lagi,bahkan khusus W2M dan YSK menjadi radar perhatian.
Namun bukan berarti sudah menjadi ketentuan untuk mendapat tiket sebagai cagub,tapi semua calon masih dalam berproses penggodokan.
Begitu pula dengan Jan Samuel Maringka (JSM) salah satu calon kuda hitam yang masuk radar di lingkaran DPP Gerindra sesuai bocoran yang ada.
“Intinya semua peserta kontestasi bakal calon Gubernur Sulut masih dalam proses penggodokan sambil melihat perkembangan realitas melalui survey, ” ungkap pengusaha tajir yang dekat dengan keluarga Hambalang Itu.
Menambahkan pula saat ini semua pihak sedang tertuju fokus dalam persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
“Iya memang semua pihak sedang tertuju pada persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Oleh sebab itu terkait pilkada serentak khususnya Pilgub Sulut alangkah baiknya dan elok nanti dibicarakan setelah selesai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, ” tutup DP. (kix)