Terlibat Insiden Laka, Pengendara Roda 4 : Keluarga Saya Danramil !

SAMPANG- LACAKPOS.CO.ID – Percekcokan yang berbuntut perkelahian (road rage) di jalan raya tampak sering terjadi karena kedua belah pihak sulit untuk dipertemukan mencari solusi konkrit.

Seperti halnya belum lama ini terjadi insiden kecil yang terjadi di depan SDI Al-Madani Perum Selong Permai I Kelurahan Gunung Sekar, Sampang antara R-4 yang dikendarai oknum guru SMAN Kedungdung inisial E dengan R-2 yang dikendarai Ermawati domisili di Perum Savira Desa Tanggumong Kecamatan Sampang, Selasa (08/11/2022).

Bacaan Lainnya

Karena dipandang hanya ada kerugian kecil dan ringan serta luka ringan (lecet) dari insiden serempatan itu maka beberapa warga sekitar memfasilitasi untuk menyelesaikannya secara mediasi (kekeluargaan) karena bagaimanapun insiden ringan ini sama-sama tidak dikehendaki kedua belah pihak.

Pantauan Lacakpos di lokasi, kejadian berawal saat R-4 type Brio dari arah utara yang dikendarai oleh E mengarah ke selatan dari SDI Al-Madani (Perum Selong Permai I) dan dibelakang diikuti pengendara R-2 berboncengan dan sama-sama bertujuan menghadiri hajatannya Pak Kurdi, saat itu jam pulang sekolah sekitar pukul 13.00 dan sangat padat area perumahan seperti hari-hari biasanya.

Di depan SDI al-Madani terdapat gundukan jalan karena di bawahnya ada gorong-gorong, pas di depan gundukan jalan itu pengendara R4 berhenti secara mendadak, dan keluarlah seorang anak kecil, seusia remaja dari salah satu penumpang R-4 untuk mengarahkan dan mengawal agar pengemudi R-4 maju karena dibelakang cukup padat saat itu.

Namun Pengendara inisial E malah memundurkan R-4 nya, maka tidak terelakkan lagi terjadi serempatan dengan pengendara R-2 dibelakang dan jatuh lah pengendara R-2, seketika itu warga yang melihatnya terrmasuk awak media Lacakpos terpanggil untuk membantunya.

Mediasi sudah disepakati pengendara R-2 inisial I dengan pengendara R-4 dan sudah menemukan titik temu dan difasilitasi salah satu rekan guru SMAN Kedungdung, Agus, dengan memberikan dana untuk biaya urut sebesar Rp. 150.000 dan pengendara R-4 akan mengganti slebor R-2 (Scoopy), namun beberpa hari kemudian si pengendara R-4 ingkar dari kesepakatan.

Saat ditemui awak Lacakpos di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (08/11/2022) si pengendara R-4 menyampaikan bahwa dirinya punya keluarga seorang Danramil.

“Keluarga saya Danramil Pak”, ungkap pengendara R-4 dengan ketusnya dihadapan banyak orang

“Sekarang bertugas di Batumarmar Kabupaten Pamekasan”, lanjut E.

Terpisah pengendara R-2 inisial I menyampaikan bahwa si pengendara R-4 akan menyelesaikan di Unit Laka Satlantas Polres Sampang, namun dirinya juga siap akan menghadapinya.

“Saya siap pak walau suaminya pengendara R-4 seorang Danramil”, tegas I.

“ Saya berharap Unit Lakalantas Polres Sampang objectif, professional dan transparan sebagaimana yang digaungkan oleh Pimpinannya untuk mewujudkan Polri Presisi dan hukum tidak akan tumpul ke atas dan tajam ke bawah”, tutur I pengendara R-2 ini penuh argumentative.

(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *