SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Tujuan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) salah satunya sebagai wadah untuk melakukan diskusi dan bermusyawarah guna mendapatkan alternatif – alternatif solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan. Selain itu guna memperoleh masukan dan saran sekaligus sebagai wadah partisipasi masyarakat bagi penyempurnan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebelumnya dan diharapkan lewat forum ini akan lahir gagasan serta ide-ide segar guna merumuskan program-program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sampang yang diharapkan akan menghasilkan arah dan kebijakan umum berupa RKPD Tahun Anggaran 2023 digelar hari ini, Kamis, (3/2/2022) bertempat di aula Kecamatan Sampang serta dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat.
“Diharapkan melalui forum ini menjadi spirit sekaligus dorongan dan semangat bersama untuk memberikan sumbangsih pemikiran, ide, gagasan maupun kontribusi nyata dalam pembangunan di Kota Sampang dan kehadiran seluruh kelompok kepentingan ini untuk menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan kota, sekaligus menunjukkan komitmen yang tinggi dari semua dan bersama-sama membangun Kota Sampang menjadi lebih maju dan berkembang. Disamping itu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik pada masa yang akan datang,” harap Yudhi, Camat Sampang saat memberikan sambutan di awal pemaparan.
“Kegiatan ini sebagai kebutuhan, proses mekanisme yang harus ditempuh untuk mengakomodir berbagai kebutuhan dalam pembangunan kota di tahun 2023, dan sebagai wadah konsultasi dan partisipasi publik untuk bersama-sama merumuskan program untuk kemajuan Kota Sampang,” tandasnya.
“Kecamatan sampang yang terdiri dari 12 Desa dan 6 Kelurahan dengan Jumlah Penduduk 115.855 Jiwa serta dengan luas wilayah 6. 881.250 Ha maka dengan pertimbangan Kecamatan Kota menjadi etalase Kabupaten maka Anggaran Dana Kelurahan (ADK) masih dipertahankan yang akan diprioritaskan untuk Infrastruktur Jalan dengan betonisasi dan Revitalisasi Saluran/Drainase lingkungan di samping itu dari 12 Desa masih mendapatkan kucuran dana dengan rincian Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 5. 882.693.200 dan Dana Desa (DD) seilai 14. 859.893.000 namun demikian ami masih tetap menggali berbagai potensi salah satunya destinasi wisata Goa Nangka di DEsa Gunung Maddah dan wisata Damar Wulan di Desa Aeng Sareh, rinci Yudhi mengakhiri paparannya.
Pemaparan Camat Sampang mendapatkan apresiasi dari Wabup Sampang, H. Abdullah Hidayat.
“Program-program skala prioritas yang disampaikan Pak Camat tadi tercermin adanya potensi di desa yang belum dikelola dengan baik, jika setiap Desa memiliki inovasi dan menggali serta mengelola potensi yang ada maka saya yakin akan mendongkrak perekonomian di desa tersebut serta jika desa itu maju maka Kabupaten Sampang akan segera mengejar ketertinggalan dari daerah lain”, ungkap H. Abdullah Hidayat.
Musrenbangcam Sampang dihadiri Anggota DPRD Dapil 1, bebrapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis, Forkopimcam, Para Lurah, Para Kades, Para Pj. Kades serta utusan Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan.(Abdul)