Bupati Minahasa Selatan Buka Pelatihan Usaha Industri Kecil dan Menengah: Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Caption: Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., secara resmi membuka Kegiatan Pelatihan Usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM). (Ist)

MINSEL, Lacakpos.co.id Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., secara resmi membuka Kegiatan Pelatihan Usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang digelar di Hotel Sutan Raja Amurang, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, membuka peluang ekonomi baru, serta menumbuhkan wirausaha-wirausaha mandiri di wilayah Minsel.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kewirausahaan. Setelah kegiatan ini, saya berharap akan lahir lebih banyak usaha baru dari tangan-tangan kreatif masyarakat Amurang,” ujar Bupati Franky Donny Wongkar, S.H.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya membangun infrastruktur pendukung yang berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Sejumlah program strategis telah dijalankan, antara lain:

Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) — wadah pengolahan dan peningkatan nilai tambah komoditas unggulan daerah, terutama kelapa.

Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) — menyediakan layanan konsultasi, bimbingan, dan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM.

Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKM) — ruang pembinaan dan pengembangan industri berbasis komunitas dengan dukungan teknologi tepat guna.

Menurut Bupati, pembangunan berbagai fasilitas tersebut merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait, sebagai langkah konkret memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Dengan dukungan dan sinergi yang kuat, kita ingin menjadikan Minahasa Selatan sebagai pusat pertumbuhan industri kecil dan menengah di Sulawesi Utara, serta model pembangunan ekonomi lokal yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi keberhasilan beberapa IKM binaan pemerintah daerah yang telah menunjukkan prestasi, seperti Bengkel Las Kami (IKM Furnitur), IKM Pangan Amplang Kace Ang, dan UD Kiara selaku industri pengolahan lokal yang kini semakin berkembang.

Selain itu, Pemkab Minsel terus mendorong masyarakat pelaku usaha untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai upaya memperkuat legalitas dan membuka akses terhadap permodalan, pendampingan, serta pengembangan usaha secara formal dan berkelanjutan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

Elsje Rosje Wongkar-Sumual, Ketua TP-PKK Kabupaten Minsel dan Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan.

Syultje Lumingkewas-Rambi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minsel.

Camat Amurang, Petrus Ulaan, S.T., bersama Ketua TP-PKK Kecamatan Amurang, Zusye Ulaan-Lelengboto.

Lurah Uwuran Dua, Vivian Lumantow, S.STP., serta para lurah dan Ketua TP-PKK kelurahan se-Kecamatan Amurang.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kewirausahaan, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mewujudkan masyarakat Minahasa Selatan yang mandiri dan sejahtera.
(Eka/Lacakpos.co.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *