SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID –
Dalam rangka terwujudnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat tentang kesehatan dan salah satu parameternya adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) maka Puskesmas Dagho bekerjasama dengan Kecamatan Tamako dan kampung Makalekuhe serta kampung Kalinda satu.
Kepala Puskesmas Dagho Rio Nikedumus Kasehung saat dikonfirmasi Lacakpos.co.id Kamis (03/11/2022) usai kegiatan menjelaskan terkait pleno Verifikasi Stop BABS di 2 kampung yang ada di kecamatan Tamako.
“Terkait dengan stop buang air besar sembarangan itu pentingnya buang air besar di jamban yang sehat adalah mencegah jangan sampai ada kuman yang berdampak dilingkungan kita. Oleh sebab itu kita bekerja sama dengan pemerintah membangun satu komitmen diakhir November kami bersama pemerintah kecamatan Tamako mendeklarasikan bahwa kecamatan Tamako sudah stop Babs,”jelas Rio selaku kepala Puskesmas Tamako.
Sementara itu Kapitalaung kampung Makalekuhe Lodevikminto Mantiaha merespon baik dengan adanya pleno Verifikasi data stop babs tersebut.
“Dirinya selaku pemerintah kampung makalekuhe sangat merespon baik dengan adanya verifikasi stop Babs yang ada di kampung Makalekuhe dan kampung Kalinda satu, sebab program seperti ini juga dihubungkan dengan kesejahteraan masyarakat,”ucap Mantiaha.
Kemudian Dia sangat bersyukur dan berharap dengan program pemerintah yang sudah komitmen peduli terhadap masyarakat.
“Harapan saya dengan adanya komitmen yang disepakati ini akan menjadi lebih baik. Dan imbas dari program seperti ini akan mendorong masyarakat bahwa sudah betul – betul tidak lagi buang air besar sembarangan sehingga masyarakat hidup lebih baik serta sehat”,kunci Mantiaha.
Hadir dalam giat tersebut, Camat Tamako Albert Takasaping, Kepala Puskesmas Dagho bersama tim, perwakilan puskesmas Siloam Tamako, Kapitalaung Makalekuhe bersama perangkat dan ketua MTK, Kapitalaung kampung Kalinda satu bersama perangkat dan MTK, serta tokoh masyarakat lainnya.
(**/Udy)
