SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID – Menggawa adalah salah satu kampung yang ada di kecamatan Tamako kabupaten Sangihe yang memiliki jenis kesenian tradisional “Musik Bambu” yang dinakhodai Ridwan Lahopang.
Klasifikasi kesenian tradisional musik bambu ini termasuk dalam kategori musik orkestra instrumental dengan cara memainkannya adalah ditiup.
Musik bambu kampung Menggawa yang didirikan pada awal Januari tahun 2019 ini yang dinakhodai Ridwan.A.Lahopang selaku Kapitalaung kampung Menggawa dalam mengikuti festival seni budaya perdana Pelka laki – laki GMIST yang dilaksanakan di kampung Lapango kecamatan Mangsel dibawah asuhan pelatih Samudra Pitres.
Kapitalaung Menggawa Ridwan A Lahopang saat ditemui Lacakpos.co.id, Senin (24/10/2022) di kantor Kapitalaung Menggawa terkait bantuan pengembangan seni budaya kearifan lokal penguatan ekonomi.
“Pertama – tama saya atas nama pemerintah kampung Menggawa bersama masyarakat menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang sudah membantu. Khususnya Kementrian sosial RI atau Direktorat Jenderal Perlindungan sosial dan korban, pemerintah provinsi Sulawesi Utara atau Dinas sosial daerah provinsi Sulawesi Utara,” ucap Lahopang.
Kemudian tak lupa juga dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe khususnya.
“Kepada ibu penjabat Bupati kepulauan Sangihe dr.Rinny Tamuntuan yang sudah memberikan dana bantuan berupa uang sebesar Rp.50.000.000 kepada kami grup musik bambu ‘Mitu Tundu’ kampung Menggawa dalam kearifan lokal pengembangan seni budaya khususnya untuk pengadaan seragam serta rehab alat musik bambu dan penguatan ekonomi, berupa pembuatan sagu,”terangnya.
Menurut Lahopang, musik bambu tradisional ini tetap di pertahankan dan dikembangkan agar anak – anak di masa yang akan datang tetap mengetahuinya.
“Perlu adanya regenerasi muda yang bisa melanjutkan seni budaya tradisional khususnya musik bambu yang ada di kampung Menggawa yang kita cintai bersama agar bisa dikembangkan kedepannya,” jelas Lahopang sembari berharap kepada warga mari bersama – sama terus memajukan musik bambu didalam kearifan seni budaya khususnya di kampung Menggawa. (**/Udy)