SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID – Kampung Menggawa kembali melaksanakan kegiatan Posbindu dan Posyandu yang bertempat dikantor Kapitalaung Menggawa, Kamis (13/10/2022).
Kader posyandu kampung Menggawa bekerjasama dengan Puskesmas Siloam Tamako.
Sasaran posbindu adalah masyarakat golongan remaja hingga lansia. Sebanyak 32 orang melakukan serangkaian tes. Indikator kesehatan yang dicek antara lain berat badan, tensi darah, lingkar perut, kolesterol dan gula darah.
Diantara penyakit tidak menular yang semakin menghawatirkan ini adalah diabetes, hipertensi, obesitas bahkan penyakit jantung. Banyak sekali faktor risiko terkena PTM meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga dan bahkan kekurangan gizi.
Oleh karena itu, sasaran posbindu sudah beda dari sasaran posyandu yang lebih mencakup bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan wanita usia subur. Sedangkan untuk posbindu, sasaran masyarakat jatuh ke kelompok masyarkat usia 15 tahun ke atas.
Manfaat adanya Posbindu sangat bermacam-macam karena efek yang akan didapat masyarakat akan dirasa dalam jangka panjang. Masyarakat akan membudayakan gaya hidup yang sehat. Dengan mengetahui segala risiko yang ada, masyarakat akan lebih berwaspada untuk menjaga kesehatannya.
Kemudian peran posyandu ditengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Seperti halnya saat ini dikampung Menggawa ada 26 balita yang mengikuti posyandu dengan berbagai tujuan.
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan.
(**Udy)