MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Mengawali tugas dan kerja dalam satu perubahan bagi saya tentunya itu kerja kerja kerja, artinya setiap melaksanakan suatu pekerjaan itu dimulai dari diri kita sendiri setelah itu barulah kita kembangkan kepada orang disekitar kita.
Nah begitu juga ketika saya diberi kepercayaan oleh pimpinan sebagai Kepala SDN 07 Manado akan maju kalau ada kerja sama antar warga sekolah untuk mencapai tujuan bersama. Lanjutnya,dalam menentukan visi,misi dan tujuan sekolah, saya bersama rekan guru melakukan analisis swot terlebih dahulu.
Demikian ini diungkapkan Kepsek Nila Hamadi pada awak media LACAKPOS diruang kerjanya pada Selasa,(4/10).
” Sekolah itu akan maju dan ada perubahan apa bila tugas dan kerja itu dimulai dari diri kita sendiri. Setelah itu barulah diterapkan kepada guru murid dan orang tua murid, ” terang Kepsek Nila Hamadi MPd.
Mengatakan sebelumnya saya bertugas di SDN 12 sebagai guru di kelas 6 selama 8 tahun dan kini menjadi Kepsek SDN 07 baru berjalan 3 bulan.
” Sebelumnya saya guru kelas 6 di SDN 12 Manado selama 8 tahun dan sekarang menjadi Kepsek SDN 07 yang baru berjalan 3 bulan sejak dilantik pada Juni 2022, ” tukas Kepsek Nila yang sangat mudah dan enerjik.
Lanjutnya, bagi saya pemimpin itu tak perlu banyak bicara melainkan harus banyak menjadi contoh fan teladan.
” Pemimpin itu tak harus banyak bicara melainkan banyak memberi contoh fan teladan, ” ujar Nila Hamadi.
SDN 07 Manado untuk ANBK diikuti sebanyak 30 siswa dan berlaku dua sift dengan masuk simulasi ke dua. Diketahui sebelumnya ANBK bergabung di SDN 03 tapi sekarang ini sudah mandiri digelar di SDN 07 dengan didukung sarpras komputer yang ada.
” ANBK diikuti 30 siswa berlangsung di SDN 07 secara mandiri karena sudah dilengkapi sarpras komputer, ” singkapnya.
Untuk jumlah siswa SDN 07 Manado ada sebanyak 249 orang sesuai dapodik sebenarnya ada dua siswa asal Tuminting jadi 251 tapi kedua siswa tersebut saat ini sedang ditunggu guna bergabung.
Sedangkan untuk tenaga pendidik guru ada 12 orang ditambah 1 operator dengan rincian 6 orang THL, 6 ASN dan 1 operator dan memiliki 9 rombel.
” Banyaknya siswa 249 tenaga pendidik sebanyak 12 dan 1 operator mempunyai kapasitas 9 rombel, ” tutup Kepsek Nila yang sudah ikut guru penggerak angkatan pertama.(kix)