Mengintip Kehidupan Opa Wangke Diusia Lawas ” Kuat Dan Sehat “

MINUT – LACAKPOS.CO.ID – Menuju lansia adalah proses alami namun bagaimana seandainya ketuan itu dialami seseorang atau sebaliknya belum mencapai untuk menjadi lansia tiba-tiba muncul hal yang tak diinginkan.

Nah tentunya ini yang dialami oleh opa Wangke diusia ke 86 tahun masih diberikan kekuatan dan kesehatan oleh sang Halik bahkan panca inderanya masih tajam seperti mata,telinga dan kedua kakinya juga masih kuat.

Ditemui awak media LACAKPOS dikediaman Opa Wangke Tatelu Rondor Kecamatan Dimembe Minahasa Utara(Minut) Sulawesi Utara(Sulut) Rabu,(15/9) mengatakan bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi umur panjang diusia yang ke 86 tahun bahkan kekuatan dan kesehatan juga tetap dipeliharaNYA.

” Seperti yang anda lihat sendiri saya masih sehat sejahtera. Dan diberikan suka cita dalam kehidupan ini bersama istri,anak-anak maupun cucu, ” singkap Opa Wangke biasa dipanggil hari-hari.

Lanjutnya,kata Opa Wangke kehidupan ini jalani dengan penuh kepastian serta jangan berfikir yang tidak karuan ujung-ujungnya menjadi beban yang akhirnya bermuara kesetresan.

” Jangan terlalu tegang hidup ini jalani saja sebagaimana air mengalir,artinya berfikir untuk sehat dan jangan lupa itu makan dan minum, ” tutur Opa Wangke.” Dahulu masih muda dirinya kuat merokok tapi setelah itu perlahan-lahan mulai saya mengurangi bahkan berhenti total, ” ucap Opa Wangke.

Masalah keluarga tidak ada yang dikuatirkan sebab istri saya adalah pensiunan Kepala SMA Negeri 8 Manado dan kini sudah berumur 81 tahun terpaut 5 tahun dan masih sehat dan kuat. Jadi aktifitas saya dan istri setiap harinya berada dirumah untuk bersih-bersih pekarangan baik didalam rumah maupun diluar.

” Maklum dua-dua sudah lawas mau berfikir apa lagi karena kedua anak laki-laki sudah berumah tangga kami mempunyai 3 cucu yang sudah besar. Lain kali rumah akan ramai ketika anak dan cucu datang berkunjung melihat opa dan oma, ” sebut dia.

Lanjutnya,saat ditanyakan tentang kondisi dengan spontanitas opa Wangke menjelaskan terkait fisik jelas ada perubahan penurunan namun untuk penglihatan maupun pendengaran masih cukup tajam. Walau lawas untuk membaca masih dapat melihat tanpa bantuan kaca mata begitu pula dengan pendengaran sangat jelas.

” Mata dan telinga sama-sama masih aktif belum pasif artinya dua-duanya belum memakai alat bantu. Membaca tanpa pakai kaca mata,juga pendengaran belum pakai alat bantu, ” tandas dia.

Lanjut,sampai sekarang ini kehidupan rumah tangganya berjalan begitu baik saling mengasihi serta menyayangi dan menghormati maka ini boleh dapat memberi contoh kepada anak-anak beserta cucu yang sudah besar.

” Memberikan panutan buat anak-anak dan cucu-cucu agar hidup ini harus benar-benar untuk saling mengasihi dan menyayangi seperti Tuhan begitu mengasihi dan menyayangi akan umatnya, ” tutup opa Wangke dalam keluarga Kambey-Walukouw.(kix)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *