Minta Uang Rp. 4 Juta Ke Pemakam, PJLP TPU Tegal Alur Diperiksa

Foto Istimewa Tempat Pemakaman

JAKARTA – LACAKPOS.CO.ID – Adanya kabar yang menyebutkan kalau seorang PJLP TPU Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat berinisial H telah meminta uang senilai Rp. 4 juta untuk pembayaran penyewaan tenda dan keperluan lainnya kepada pihak kekuarga pemakam, membuat kasatpel TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi mengecek kebenarannya.

Untuk itu, ia menyebut telah memanggil petugas TPU yang dimaksud untuk dimintai keterangan perihal kabar tersebut.

“Sudah dipanggil, dan saat ini, Ia sedang menjalani BAP,” ucap Wawin, minggu (4/9).

Wawin menjelaskan, untuk di pemakaman sendiri, pihaknya tidak menyediakan sarana dan prasarana seperti tenda, kursi, dan sarana lainnya.

“Untuk hal seperti itu, biasanya kita sarankan pihak kelurga yang mau dimakamkan tersebut untuk mencari sendiri diluar. Karena pihak pemakaman tidak menyediakan dan menyewakan hal seperti itu.” kata Wawin

Rencananya, kata Wawin, pihaknya akan melakukan kroscek ke pelapor dan keluarga almarhum, karena petugas yang bersangkutan memberi keterangan, bahwa dia hanya membantu mencarikan tenda dengan ukuran besar saja sesuai permintaan dari pihak keluarga pemakam.

Namun, pihak keluarga almarhum kata Wawin, belum bisa ditemui, karena infonya sedang tidak ada ditempat.

“Kemaren hanya baru bisa ketemu dengan ketua RT nya saja. Senin, kami akan kirim surat panggilan resmi ke pihak keluarga Almarhum,” jelas dia.

Untuk petugas TPU yang dikabarkan bermasalah itu kata Wawin, sambil Menunggu hasil pemeriksaan selesai, dan ada keputusan dari pemeriksa, ia masih bertugas, namun di bidang lain.

“Sementara ini, ia kami tempatkan diposisi kebersihan saluran air dan got sambil menunggu hasil pemeriksaan keluar,” ungkapnya.

Wawin menyebut, jika memang petugas yang bersangkutan terbukti melakukan perbuatan itu, maka ia akan dikenakan sanksi tegas.

“Pasti ,, sesuai aturan yang berlaku dan tertuang dalam kontrak PJLP,” kata Wawin.

Sebelumnya, Beredar bukti kwitansi pembayaran penyewaan tenda, sofa di area pemakaman kristen Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat dengan nominal Rp 4 juta rupiah.

Dalam kwitansi dengan nominal Rp 4 juta rupiah dari pihak keluarga yang dimakamkan di TPU Kristen unit Budha itu disebutkan untuk pembayaran Tenda satu set, kursi 25 set, dan pengurusan surat izin.

Hal itu menjadi tanda tanya bagi warga sekitar, warga mencurigai ada bisnis terselubung didalam area pemakaman yang dilakukan oleh oknum PJLP.

“Saya hanya konfirmasi ke petugas pemakaman yang datang ke rumah warga saya, bawa kwitansi dengan nominal 4 juta rupiah. Saya tanya ke petugas itu, eh dia malah ngegas, bapak tanya aja ke keluarganya untuk apa aja itu, “kata Bejo selaku ketua RT di wilayah Kamal itu seraya menirukan ucapan oknum tersebut.

Ia juga mempertanyakan nilai yang sangat fantastis di minta oleh oknum petugas pemakaman tersebut, Karena yang meninggal itu warganya.

“Wajar saja kalau saya bertanya, karena yang meninggal itu warga saya. Kok nominalnya sampai 4 juta itu untuk apa saja, karena itu nominal yang tidak wajar.” katanya.

Bahkan kata Bejo, oknum tersebut menantang dengan nada tinggi tidak takut kalau apa yang dilakukannya itu akan di laporkan pada pimpinannya.

“Silakan kalau mau lapor, lapor aja, saya nggak takut.” kata oknum itu dengan nada tinggi kepada ketua RT. (Jama)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *