SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID.- Kampung Hesang perwakilan dari Kecamatan Tamako masuk dalam penilaian lomba Gapura dan kebersihan lingkungan tingkat Kabupaten yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Sangihe dalam rangka HUT RI ke-77 tahun.
Turut hadir dalam penilaian tersebut , Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari PKK kabupaten Sangihe.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Sangihe Frans Porawow saat dikonfirmasi Lacakpos.co.id, Sabtu (13/8/2022) berada di seputaran kampung Hesang mengatakan,
“Tentunya terkait lomba tersebut, tentunya semua untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke-77 tahun. Penilaian dari lomba saat ini yang kami lihat pertama adalah gotong royong. Dan pembuatan Gapura tersebut jika tanpa gotong royong atau kebersamaan masyarakat itu sangatlah susah dikarenakan tanpa biaya.”
“Namun bagaimana pemerintah caranya Desa itu merangkul dalam pembuatan Gapura. Dan tentunya untuk lomba ini bukan hanya sampai dengan saat ini, akan tetapi masih berkelanjutan. Sehingga memang ibu Bupati sudah menyiapkan trophy bergilir terkait dengan lomba tersebut. Dan ini pasti setiap tahun akan dilaksanakan Lomba.”Ucap Kadis
Dia juga menambahkan terkait dengan hadiah bagi pemenang peserta lomba tersebut,
“Dari Lomba tersebut, dinas PMDD sudah mengalokasikan dana terkait hadiah. Dan untuk hadiah pertama berjumlah Rp.15.000.000, dan untuk hadiah kedua Rp.12.500.000, dan hadiah yang ketiga Rp.10.000.000. Kemudian bagi pemenang pertama mendapat piala berupa trophy bergilir dan piala tetap dari Penjabat Bupati Sangihe. Untuk pemenang kedua piala, dan yang pemenang ketiga juga piala sampai dengan pemenang harapan tiga.”Ujar Kadis
Selain itu dalam penilaian lomba tersebut ada bermacam kriteria dalam penilaian.
“Tentunya pertama – Tama adalah kebersihan lingkungan, kebersamaan dalam gotong royong atau kita sebut dalam bahasa daerah Palos, dan lain sebagainya.”Tutur Frans
Kemudian Dia juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kampung Hesang bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sampai disini.
” Kegiatan tersebut harus diperjuangkan walau sudah tidak ada perlombaan, karena kebersamaan serta kebersihan itu harus tetap dijaga demi kesehatan kita semua,” ucap Kadis sembari ingin foto bersama dengan pemerintah kampung Hesang. (**/Udy)