Tagihan Listrik Melonjak, Kinerja PLN ULP Tamako Dipertanyakan

Ilustrasi

SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID – Dengan melonjaknya tagihan listrik PLN ULP Tamako menjadi pertanyaan bagi sejumlah warga yang merasa tidak terima dengan jumlah tagihan dari sebelumnya.

Salah seorang warga kampung Menggawa 2 Denista Aloke saat dikonfirmasi Lacakpos.co.id, Jumat (29/7/2022) kediamamannya menjelaskan,

“Pertama pembayaran bulan Mei-Juni sebesar Rp.201.841. kemudian untuk pembayaran yang kedua kalinya ditrunkan menjadi 200 ribu/bulan. tapi skrang sdah di trunkan Rp.17.000 dalam 2 bulan . Pertanyaan saya, mengapa harus sperti itu pembyaran lampu. Dan setahu saya pembyaran lampu tidak pernah naik sebnyak itu,” tutur Aloke.

Sementara itu hal yang sama tapi ditempat yang berbeda, warga kampung Hesan yang namanya tidak ingin dipublis juga menjelaskan terkait kenaikan tagihan Listrik yang ada dirumah mereka,

“Dibulan sebelumnya tagihan listri dirumah saya kurang lebih Rp.70.000. Tapi untuk tagihan dibulan Juli sudah begitu tinggi dengan nominal Rp.810.000. Dan ini menjadi satu pertanyaan bagi kami kepihak yang terkait, kenapa tagihan Listrik Melonjak begitu tinggi,” ucapnya.

Lebih lanjut, hal yang sama dialami oleh salah satu warga Kampung Menggawa yang juga tidak ingin dipublis menambahkan,

“Saya merasa petugas dari pihak PLN ULP Tamako tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 UU No.25 Tahun 2009 Tentang pelayanan Publik. Sementara itu bisa dilihat dari beragam tagihan listrik yang menjadi keluhan warga saat ini sepertinya angka kejar yang dipakai oleh pihak PLN ULP Tamako. Saya selaku konsumen meminta kepihak yang berwajib agar bisa mengusut apa yang sedang terjadi sekarang ini ditiap kampung yang mendapat keluhan mengenai melonjaknya tagihan Listrik,” ungkapnya.

Sementara itu pihak PLN ULP Tamako belum bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan. (***/Udy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *