Miriss ! Pencerahan KEJ Gagasan Kapolres dan PWI Sampang Syarat Muatan Politis, Lutfil Hakim : Secara Kelembagaan Tidak Boleh

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Pencerahan Hukum dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang digagas Kapolres Sampang, AKBP. Arman dan menggandeng PWI mendapatkan banyak sorotan dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat.

Pasalnya, beredar sticker syarat muatan politis yang menjadi penyebab dan polemic pada berbagai kalangan hingga sempat terjadi ketegangan saat acara berlangsung (sebagaimana edisi LacakPos, Kamis, (28/07/2022) ).

Bacaan Lainnya

Sticker diberikan kepada peserta 4 kecamatan dari unsur Forkopimcam, Kepala Desa, Pj. Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Tokoh Masyarakat (Sokobanah, Ketapang, Banyuates dan Robatal).

H. Abdussalam, Anggota DPRD Komisi III dari Partai Demokrat sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi, karena itu saya peduli pada PWI dan menolak terjerembab pada wilayah politik praktis.

Menurutnya, hal ini akan menodai dan mencederai marwah Profesi maupun organisasi, apalagi pada UU Pers, Anjuran Dewan Pers maupun KEJ sudah teramat jelas itu.

Masih kata H. Abdus, hal ini akan menjadi buruk citra PWI di mata public dan tolong organisasi profesi jurnalis ini kita jaga bersama dan jangan dibawa pada kepentingan salah satu kelompok.

“Ingat ya ! suasana gaduh ini karena sudah menyentuh rasa keadilan, dan
jelas-jelas menerabas norma yang seharusnya dijunjung tinggi, ”tegas Aleg tiga periode ini.

“Saya berharap PWI Jawa Timur mengkaji ulang SK PWI Sampang demi menjaga netralitas dan marwah organisasi besar ini,” tutup H. Abdus penuh harap saat dimintai tanggapan oleh biro LacakPos, Sabtu, (30/07/2022).

Rupanya gayung bersambut, harapan anggota Komisi III DPRD Sampang ini ditanggapi serius oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim

“Pribadi pengurus boleh-boleh saja dukung-mendukung, TAPI secara kelembagaan (PWI) jelas gak boleh apalagi seperti gambar (maksudnya sticker dengan slogan bernuansa kampanye dukungan pada pasangan tertentu) itu gak boleh,” tutur pria Ketua PWI Jatim periode 2021-2026 ini.

“Saya telepon pun juga gak diangkat oleh Ketua PWI Sampang, karena hal ini perlu ditelusuri dan ditanyakan apa motif dari pembuatan sticker itu”, lanjut pria bersahaja ini.

“ Sampai detik ini kok belum ada keterangan ya, kenapa PWI Sampang bikin itu, apakah mengakui”, kata kang lutfi penuh heran dan berkelakar saat dihubungi media LacakPos, sabtu, (30/07/2022).

Dalam waktu dua hari dan dua kali pula Biro LacakPos menghubungi Ketua PWI Sampang, Fathorrahman, namun cuek.

Begitu pula Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dodi tidak meresponts, Jum,at, (29/07/2022) ketika dikonfirmasi darimana sumber dana kegiatan Pencerahan Hukum dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang diselenggarakan di Aula Pesanggrahan Desa Ketapang Daya Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang saat itu, Kamis, (28/07/2022).

(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *