Gandeng Kemendikbudristek, Mahasiswi Asal Sampang Lolos Seleksi Dapatkan CSR BTN, Ini Keunggulan Programnya !

Farah Fajri Laili Rimadhani, Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Malang

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Saat ini Bank Tabungan Negara (BTN) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi RI dengan menggandeng kampus-kampus ternama untuk menyalurkan Corporate Social Responscibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya.

Salah satu program unggulannya “Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022” menjadi idola para mahasiswa yang sedang menempuh studi.

Bacaan Lainnya

Salah satu putri terbaik asal Kabupaten Sampang dan kebetulan satu-satunya dari Madura, yang sekarang sedang menempuh studi pada Fakultas Hukum Universitas Widya Gama (UWG) di Malang tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah lolos seleksi yang cukup ketat dan berkompetisi sesama mahasiswa seluruh Indonesia.

Beberapa awak media berkesempatan untuk melakukan sessi wawancara di saat menunggu kepastian pengumuman, Jum’at, (08/07/2022) di sekitar area kampusnya, Jl. Borobudur 53 Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Farah Fajri Laili Rimadhani anak dari pasangan A. Azis Agus Priyanto dengan Ninik Indayati ini menuturkan, awalnya bersama mahasiswa yang lain ikut seleksi “Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Tahun 2022” agak mepet waktunya dengan berbagai materi uji pada Compute Assisted Test (CAT) diantaranya literasi numerasi, survey kebhinnekaan, value clarification test serta pula syarat yang cukup ketat dan harus dipenuhi diantaranya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3 dari skala 4, berasal dari PerguruanTinggi (PT) dengan Program Studi Akreditasi minimum B, diutamakan yang sudah memiliki pengalaman berorganisasi dan mengajar serta memperoleh Surat Rekomendasi dari Ketua Program Studi yang diketahui Pimpinan Perguruan Tinggi untuk mengikuti “Program Kampus Mengajar”.

Farah optimis, keterlibatan langsung mahasiswa pada program ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta semakin adaptif terhadap tekhnologi pada jenjang SD maupun SMP.

“Di samping itu akan mengasah jiwa kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah dan inovasi langsung di lapangan” singkatnya

“Bersyukur saya di tempatkan pada lokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baruh I Kecamatan Sampang Provinsi Jawa Timur, tidak jauh dari kampoeng halaman dan dalam waktu dekat akan segera eksis setelah mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) serta kelebihan program terobosan ini para mahasiswa akan mendapatkan bobot 20 SKS selama satu semester, di samping itu akan mendapatkan bantuan biaya hidup dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selanjutnya pelaksanaannya akan didampingi oleh Dosen Pembimbing”, lanjut mantan Paskibraka 2018 ini

“Teman-teman yang lain akan segera menyusul, khususnya mahasiswa UWG Malang agar segera mempersiapkan diri lebih awal agar dapatnya mengambil peran pada “era kompetitif” ini sebagai salah satu wujud konkrit implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat”, tutur Farah penuh harap seraya menutup sessi wawancaranya.(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *