MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Penamatan 682 siswa SMPN-1 Manado dibuka oleh Mc Melfin Lolowang dengan menyanyi Indonesia Raya dan yang memimpin Doa oleh Roby Lumi pada, Jumat (17/06/2022) di Sport Hall Manado.
Menurut pantawan wartawan, antusias siswa yang ikut penamatan sangat semringah, di tambah para orang tua mensuport dengan tidak beranjak dari tempat duduk yang telah di sediakan oleh panitia.
Gemuruh riuh terdengar saat Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado DR Deasy Lumowa tiba dan terus mengambil tempat duduk terdepan.
Acara penamatan ini makin tersontak saat Kadis Lumowa membakar semangat para siswa dan undangan yang hadir dalam menyampaikan wejangan di tengah-tengah hiruk pikuk penamatan siswa kelas IX.
” Pertama saya kagum melihat penamatan begitu luar biasa.Hari ini SMPN 1 Manado menamatkan 682 siswa,dan jumlah muridnya 1700-an di tambah guru-guruh maka bisa mencapai 2000-an ini luar biasa menjadikan sekolah terdepan di Kota Manado, ” puji Kadis Deasy Lumowa.
Memang kita semua haruslah bekerja keras,karena dalam memajukan pendidikan Kota Manado dalam 2 tahun pandemi Civid 19 membuat proses belajar mengajar harus melalui daring dan luring.
” Kita tetap bersyukur meski di tengah pandemi covid 19 pendidikan tetap berjalan.Untuk itu saya selaku Kadis Pendidikan Manado meminta kepada orang tua siswa untuk menjaga dan mendidik anak-anak agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif, ” pesan kadis Lumowa di sambut standing applaus dari para siswa dan undangan.
Seharusnya sebagai orang tua kalau melihat anak-anak-nya diluar jika bergaul sudah tidak karuan ditegurlah karena itu peran orang tua kalau berada di luar sekolah.Kecuali anak itu masih dilingkungan sekolah maka ini peran dari para guru.
” Setujukah saya sampaikan masalah tanggung jawab anak di lihat dari posisi yang ada sambil melihat ke kiri dan ke kanan, ‘jawab orang tua sangat setuju.’ Nah kalau begitu saya bertrima kasih akan hal ini, ” terang Lumowa.
Membawa kabar baik di mana saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado ketambahan sekolah baru yakni SMPN-16 lokasi ex kantor Dinas Lingkungan Hidup Tuminting.
” Jadi para orang tua sudah lagi tidak mengantar atau membawa anaknya di sekolah ini.Warga yang ada di Manado Utara sudah boleh membawa anak mereka untuk sekolah di SMPN 16.Ini membuktikan yang mana Pemerintah Kota Manado begitu peduli akan Pendidikan, ” sebut Lumowa.
Melihat di sini juga ada teman-teman jurnalis yang meliput penamatan.Kadis melihat ke kanan dan ke kiri seraya menyuruh para jurnalis angkat tangan,ok selaku kemitraan pihaknya meminta para jurnalis untuk selalu konfirmasi saat ada hal yang mau di tanyakan,jangan hanya sepihak setuju para jurnalis,spontanitas di jawab ok setuju.
“Jurnalis saat mau konfirmasikan sesuatu haruslah mendatangi narasumber jangan hanya sepihak, ” ujarnya.
Kembali mengingatkan kepada siswa yang baru menamatkan agar menjaga dan membawa almameter sekolah dengan baik.
” Almameter SMPN1 Kota Manado harus di jaga sebaik-baiknya dan pertahankan ke mana pun saudara berada.Ini untuk kebaikan di kemudian hari , ” pinta Lumowa.
Terkait PPDB itu sendiri di lakukan secara on line dan juga zonasi itu saja wejangan yang dari saya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado.
Kepala Sekolah Salmon Rosang dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan acara ini.
Turut di hadiri Kepala Dinas DR Deasy Lumowa, Pengawas Pendidikan Kota Manado, Ketua MKKS Saul Enouch, Para Wakil Kepala SMPN 1, guru-guru dan para jurnalis.(kix)