MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal ( Dirjend ) Pemberangkatan Haji dan Umrah ( PHU ) setiap tahunnya merilis kuota haji di Indonesia termasuk jumlah jamaah haji Sulawesi Utara.
Diketahui,kuota haji untuk Sulawesi Utara tahun 2022 berjumlah 323 dengan cadangan 31 calon jamaah haji.
Saat ditemui diruangan kerjanya,Jumat ( 27/5 ) Kepala Kantor Wilayah ( Kakanwil ) Agama Sulut Anwar Abubakar SAg,SPd mengisyaratkan kepada warga yang akan naik haji untuk terlebih dahulu melakukan vaksin covid 19 hal ini sudah menjadi protokol kesehatan ( prokes ) bersama.
” Warga Sulut yang akan melaksanakan naik haji tahun 2022 harus segera melakukan vaksinasi covid 19.Oleh karenanya supaya para warga yang akan ikut haji di Arab Saudi boleh nendapat ketahanan tubuh yang prima.Nah,setelah habis di vaksin covid 19 peserta dapat melaksanakan tugas naik haji,” sebut Abubakar.
Sesuai data di bidang pemberangkatan haji dan umrah jumlah kuota naik haji tahun 2022 khusus di Sulut berjumlah 323 calon jamaah haji dengan cadangan 31 warga calon jamaah haji.
“Kami berharap kepada calon jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Arab Saudi kiranya selalu mendapat pertolongan dan kekuatan dari Tuahan.Dan menjadi haji yang mabrur di tengah-tengah kehidupan berkeluarga,berjamaah serta bernegara,” ucap Anwar Abubakar kepada wartawan.
Disampaikan ,bagi warga calon jamaah haji yang belum melaksanakan kegiatan naik haji Abubakar berpesan jangan berkecil hati,namun marilah mendoakan pada mereka yang akan melaksanakan ibadah naik haji.Sesama mahluk ciptaan Tuhan sepantasnya memberikan dorongan dan mendoakan agar mereka sukses melaksanakan naik haji.
“Ayo semuanya bergandengan tangan saling menguatkan dan mendoakan mereka yang akan ikut naik haji di Arab Saudi.” Jangan lupa menjaga kesehatan,karena umumnya warga calon jamaah haji usianya sudah lawas dan usur,” terang Abubakar.
Terkait warga jamaah haji yang masuk cadangan yakni 31 itu mengantisipasi apa bila ada jamaah haji yang sakit atau meninggal maka di ganti dengan daftar tunggu yang sudah ada.” Ada kalanya warga sudah mendaftar sejak tahun 2020,baru bisa di laksanakan tahun ini,maka dari itu kami hanya menunggu dari kementerian dalam hal ini Dirjend PHU.Namun halhamdulilah warga Sulut masih bisa mengutus 323 calonnya,” cetus Kakanwil Abubakar.
Mengakui,dampak covid 19 di nilai sangat berpengaruh selama 2 tahun lebih.Ini tidak bisa di sembunyikan di mana niat warga untuk melaksanakan naik haji begitu antusias,namun apa apa daya covid 19 mengganggu seantero dunia.
” Semoga dengan memasuki masa endemi ini kegiatan akan terus berjalan menjadi motivasi yang tinggi bagi rakyat Indonesia,” tutup Anwar Abubakar.( Kix )