Pj.Bupati Sangihe Hadiri Rapat Bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Dan Keamanan

SANGIHE – LACAKPOS.CO.ID – Pj Bupati Sangihe menghadiri rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Prof. Dr. H. MOHAMMAD MAHFUD MAHMODIN, S.H., S.U., M.I.P dan Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, M.A., Ph.D. bersama Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda Provinsi Sulut, Bupati/Wali Kota se-Sulut, Forkopimda Kab/Kota se-Sulut, Forkopimda Kab/Kota se-Sulut, beserta Camat dan Forkopimca wilayah Lokpri Perbatasan yang bertempat di Gedung Mapalus Kantor Gubernur Senin (23/5/2022)

Pj. Bupati Kepulauan Sangihe juga turut didampingi Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kaban Perbatasan, Kaban Kesbangpol, Forkopimca dan Camat Tahuna, Tabut, Kendahe serta Nusa Tabukan.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Camat Marore sebagai salah satu Lokpri terluar wilayah Sangihe sudah berangkat ke Miangas untuk mengikuti agenda kegiatan selanjutnya dari Kedua Menteri yg dilaksanakan hari Selasa, 24 Mei 2022, yakni Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2022 dihelat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Miangas.

Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. MUHAMMAD TITO KARNAVIAN, M.A., Ph.D menyampaikan,

“Saya ingin setiap daerah melaksanakan survei serologi untuk mengetahui presentase populasi yang sudah memiliki antibodi. Pandemi terkendali dan ekonomi harus melompat dengan cara realisasi belanja APBD Provinsi dan Kab/Kota.”Ujar Mendagri

Kemudian Mendagri juga berharap, satgas Pangan agar betul-betul memonitor perkembangan,

“Sulut terkendali dengan aman selama Pandemi sehingga memberi ruang untuk perkembangan ekonomi. Sehingga kehadiran kami disini sebagai Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk Gerakan membangun perbatasan di Miangas karena merupakan kepulauan terluar yang dekat dengan Filipina, agar setiap daerah harus melakukan sistem pengelolaan sampah untuk meningkatkan PAD.”Jelasnya.

Sementara itu Arahan Menko Polhukam RI Prof. Dr. H. MOHAMMAD MAHFUD MAHMODIN, S.H., S.U., M.I.P didalam ruang rapat bahwa Target kita tahun 2025 menjadi Indonesia yang maju.

“Kita berhasil menangani Covid-19, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan kedua tertinggi di duni.Keberhasilan itu karena partisipasi masyarakat dan Pemerintah Daerah bisa mengatur daerahnya masing-masing.”Kata Menko Polhukam RI

Lanjut Menko Polhukam, Penanganan KKB di Papua, kita sedang menangani dengan pendekatan kesejahteraan dan operasi teritorial.

“Pejabat TNI/Polri aktif tidak boleh menjabat Penjabat Kepala Daerah, tapi pejabat TNI/Polri yang ditugaskan di 10 lembaga tertentu bisa menjabat Penjabat Kepala Daerah. Dan besok kami bersama rombongan BNPP dan juga akan ikut Baznas untuk memberikan sumbangan di daerah perbatasan. Karena perbatasan secara ekonomi kita anggap sebagai peluang.”Tutur Menko Polhukam RI

Lebih lanjut lagi, Presiden menyampaikan mari kita bangun dari perbatasan sehingga BNPP ini dibentuk.

“Karena Miangas ini adalah pulau yang berbatasan langsung dengan Filipina sehingga bisa menjadi ancaman dan peluang.”Pungkahnya. (***/Udy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *