Ada Apa Ya? Undangan Rapat Kadinkes dan KB Sampang Tidak Digubris Kepala Puskesmas

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Belum genap 6 (enam) bulan menjabat Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang, dr. Abdulloh Najich menjadi buah pembicaraan di kalangan para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Dr. Najich dilantik, Jum’at (01/10/2021) oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi di Pendopo Trunojoyo dengan harapan akan kaya inovasi dan terobosan serta konsep yang berkaitan dengan OPD Teknis yang menjadi tanggung jawabnya.
Menelusuri track record kariernya selaku ASN sekaligus selaku salah satu nakes di sampang lebih banyak dihabiskan pada jabatan fungsional.
Hari ini, senin, (21/03/2022) bertempat di aula pertemuan Puskesmas Banyuanyar Jalan Makboel Kelurahan Banyuanyar Sampang, Kadinkes dan KB Sampang mengundang Para Kepala Puskesmas se Kabupaten Sampang dengan agenda Pertemuan Koordinasi UPTD Puskesmas.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 22 Puskesmas yang tersebar di wilayah kecamatan dan desa saat ini sedang berjibaku dengan progress/target capaian vaksin dengan sasaran usia 6-11 tahun.

Sebanyak 13 (tiga belas) UPTD Puskesmas dinahkodai para nakes yang berasal dari berbagai profesi termasuk perawat di dalamnya dan sisanya sebanyak 9 (Sembilan) UPTD dipimpin dari kalangan Dokter.

Dikonfirmasi via percakapan whatsapp dr. Najich selaku Kadinkes dan KB terkait agenda hari ini, menyatakan, “sesuai arahan Bapak Bupati untuk memperbaiki kinerja maka akan dilakukan mutasi Kepala Puskesmas (Kapus).

“Bapak Bupati menginginkan Kepala Puskesmas adalah Dokter”, lanjut Najich.

Pihaknya, menindaklanjuti dengan menyebar undangan kepada Para Kapus dengan Agenda Pertemuan Koordinasi UPTD Puskesmas di Puskesmas Banyuanyar hari ini, Senin(21/03/2022).

Salah satu Kapus inisial (S) ketika dimintai tanggapan atas ketidak hadirannya, mengatakan, sangatlah beralasan Pak jika saya tidak bisa memenuhi undangan hari ini.

“Kami ini dibawah selaku eksekutor sekaligus ujung tombak terkait capaian vaksinasi dan hari ini kami sudah terjadwal ke desa”, bebernya

“Dan undangan di share via WA pas tengah malam (senin, 21/03/2022) di saat kami semua sudah istirahat”, ungkap S.

“Yang lebih membuat kami tanda tanya besar terkait perihal dalam undangan tidak substantif dan selayaknya pada pokok agendanya dikonkritkan terkait Rakor apa, kan begitu,” sesal S.

Menurutnya, Kadinkes dan KB Sampang diharapkan dalam merotasi sejumlah Kapus selain berbasis regulasi secara berjenjang tentunya memiliki kisi-kisi dan indikator capaian kinerja minimal selama 2 (dua) tahun terakhir kami betul-betul berjibaku dengan capaian vaksin selain orientasi peningkatan Pendapatan asli Daerah (PAD),” harap S.

(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *