SUMENEP – LACAKPOSCO.ID – Seleksi Penerimaan Bintara Polri tahun 2021 telah dibuka pada tanggal 19 maret 2021. Posisi yang dibuka pendaftarannya adalah Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Polri.
Bintara Polri terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Teknologi dan Informasi (TI), Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Perawat, Bakomsus Bidan, Bakomsus Pramugari.
Viral pada beberapa media sosial seorang remaja dari pulau terluar, terpencil di wilayah Kabupaten Sumenep, sebutlah Irfan namanya.
“Saya awalnya ikut seleksi bintara Polisi Tugas Umum (PTU) tahun 2020 lalu namun saya gagal dan saya shock karena syarat tinggi badan saya kurang”
Masih kata Irfan (pada video yang diterima awak lacakpos) pada hari Sabtu (28/8/2021): “pada saat itu putuslah harapan saya untuk menjadi anggota Polri, tapi kedua orang tua saya yang bekerja sebagai nelayan dan ibu sebagai buruh terus memberikan semangat.”
Dengan nada gemetar dan atas Kuasa Alloh, Irfan menyampaikan : “Terima kasih dan hormat yang setingi-tingginya kepada kedua ortunya, Kapolri, Kalemdikat, Kapolda Jatim, Kepala SPN Bangsal Polda Jatim dan Kapolres Sumenep atas perhatiannya kepada pemuda seperti saya dari pulau terluar, terpencil, dan jauh dari hayalan sebelumnya dan diberi kesempatan untuk menjadi anggota Polri” tambahnya
Dihubungi via telepon kedua orang tua Irfan menolak untuk diwawancarai.
“Kaule tak oning bahasa pak, telepon guttenah beih, nyamanah te suryo”
(Saya tidak bisa bahasa Indonesia Pak, hubungi saja om nya Irfan, namanya suryo), ucap Pak Parto dengan dialek maduranya yang amat kental.
Awak lacakpos akhirnya tidak menemui kesulitan untuk menghubungi te suryo via jaringan telepon.
“Ya saya mewakili keluarga Irfan yang berdomisili di pulau terluar, terpencil, di Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep tentu tidak menyangka pak, karena ternyata Pimpinan Polri sekarang memberikan kesempatan yang sama kepada orang kecil seperti saya.”
“Ya mungkin sudah digariskan Sang Khalik, keponakan saya menjadi anggota Polri dengan harapan jadilah Polri yang miliki kepekaan terhadap sekelilingnya sehingga bisa diterima pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat.” ucap te suryo
Sementara, Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Sekolah Polisi Negara Bangsal di Mojokerto, AKBP Suhartono, S. Ag dihubungi via whatsapp menyatakan : “kami di lemdik mencari dan mencetak generasi muda untuk menjadi angota Polri yang unggul di era 4.0”
“Menanamkan nilai-nilai etika dalam membangun kultur Polri yang melayani dan dekat dengan masyarakat”
Masih kata AKBP Suhartono :”Percayalah Pak seleksi anggota Polri sekarang dengan motto BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) semua warga negara berpotensi akan memiliki kesempatan yang sama,” ujar sang pemilik melati dua.(azis)
