Pelayanan RSUD Bangil Diduga Tidak Maksimal dan Ruwet

PASURUAN – LACAKPOS.CO.ID – Rumah sakit Umum Daerah(RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan dalam pelayanan ke masarakat dikeluhkan. Hal ini disampaikan J (inisial) 37 kepada awak media.

J menilai ruwetnya proses pelayanan sehingga perlu adanya perubahan dan investigasi, karena J menilai ada oknum yang bermain di dalam pelayanan RSUD Bangil.

“Saya kecewa mas dengan pelayanan di RSUD Bangil, saya kan biasa bantu warga yang sakit, baik ke dokter atau bidan bahkan ke rumah sakit, tapi kemarin beberapa kali saya kecewa dengan pelayananya. Bahkan kemarin selasa (13/7/21) ada pasien yang sampai meninggal diduga tanpa pelayanan.

Sekarang mau ke RSUD Harus inden terlebi dahulu seharusnya dahulukan pasien kritis, tangani dulu. Jangan sampai pasien meninggal karena tanpa pelayanan, kalau meninggal setelah ada penanganan medis ya itu memang wajar, “ungkap J kepada awak media rabu (14/7/21).

J menambahkan, ada dugaan oknum pelayanan yang biasa mengijinkan pasien masuk mendapat pelayanan terlebih dulu, dengan alasan sudah kenal orang dalam dan alasan lain. Yang mana hal ini jadi mengabaikan pasien datang dulu tapi tertahan dengan alasan belum inden, padahal dia kritis. RSUD bangil termasuk golongan B, apa iya pelayanan seperti ini, “imbuh J.

Sedangkan dari pihak RSUD bangil, melalui Humas, Hayat mengatakan bahwa pelayanan memang buka tutup.

“Terkait pemberitahuan di atas memang sampai saat ini sistem layanan IGD kita buka tutup bpk. Sehingga salah satunya sistem inden dilakukan, tapi tetap memperhatikan ke gawat daruratan pasien, saat full kita tutup. Ini saya baru konfirmasi lg ke tim, ada yg meninggal tp memang kondisi sdh kritis saat tiba di IGD, benar belum sempat tertangani, “jelas Hayat melalui pesan Whatsapp, Rabu(14/7/21). (SPN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *