Manado, Lacakpos.co.id – Latihan simulasi pemadaman kebakaran dibuka langsung oleh Kapten Lek Eko Arie Lesmono dan ia mengatakan, kegiatan ini untuk menyegarkan kembali pengetahuan, akan alat pemadam api, serta mengingatkan kembali cara penggunaan alat pemadam dimana teknik memadamkan api, menggunakan alat pemadam tradisional dan menggunakan karung goni basah, dengan cara menggunakan APAR atau alat pemadam api ringan, termasuk tabung dan kapsul.
Dengan siap sigap oleh beberapa anggota Lanud Sam Ratulangi saat simulasi latihan pemadaman kebakaran berlangsung di lingkungan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Dirgantara Lanud Manado, Mapanget, Sulut, Rabu, 9/9/2020.
Tampaknya terlihat api menyala membumbung tinggi di lapangan Dirgantara, penghujung run-way Bandara Internasional Sam Ratulangi Mapanget, namun api tersebut berhasil dipadamkan.
“Saya tekankan kembali, cara pemadaman api agar selalu melihat arah angin, disaat kita berjalan mendekati media yang terbakar, tubuh kita harus searah dengan datangnya angin, jika menggunakan tabung, perhatikan terlebih dahulu indikator tekanan tabung, apabila jarum tabung berada di zona hijau artinya kondisi tekanan baik,” tegasnya.
Latihan simulasi ini berdasarkan program kerja Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi tahun anggaran 2020, dimana setiap tahunnya secara rutin, setiap tabung yang kosong, setelah digunakan akan dikembali ke Depo 70 Lanud Abdul Rahman Saleh Malang, untuk pengisian kembali.
Kepala Seksi Base-Ops Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi Kapten Lek Eko Arie Lesmono memberikan arahan tentang teknis pelaksanaan simulasi PK kali ini sesuai dengan bidang tugas Kasibaseops, yakni mengatur dan mengawasi termasuk, lalu-lintas udara, menyiapkan data cuaca dan pertolongan terhadap kecelakaan pesawat, di Pangkalan TNI AU Lanud, Serta dalam pelaksanaan tugas untuk kewajibannya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sam Ratulangi Letkol Lek Marchal Lasut, M.Han, sebutnya.
Itu semua seperti tertuang dalam Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor: Perkasau/ 84/ IX/ 2012 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanud SRI), ucap Eko.
Dimana seksi Base Ops dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, mempunyai kewajiban untuk merencanakan dan melaksanakan dukungan operasi penerbangan terhadap semua pesawat yang datang dan pergi dengan penerbangan lintas Pangkalan TNI AU Lanud, sedangkan sibaseops dibantu oleh, Subseksi Pengawasan Lalu Lintas Udara, Subseksi Metereologi dan Subseksi Base Resque.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapentak Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey, Letda Sus Agus Tangkidi, Serda Ridwan, Staf Seksi Base Ops Dinas Operasi Lanud Sam Ratulangi Serma Arter P, dengan para anggota Lanud Dirgantara Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado, Mapanget, Sulawesi Utara. Tampak Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk mengawasi jalannya simulasi dari kejauhan.(***/lacakpos.co.id)