Penjabat Bupati Minahasa Mengikuti Rakor TPID Kemendagri

Penjabat Bupati Minahasa, Noudy R.P. Tendean, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar kementerian dalam negeri secara virtual (ist)

MINAHASA – LACAKPOS.CO.ID-Penjabat Bupati Minahasa, Noudy R.P. Tendean, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar kementerian dalam negeri secara virtual yang dipimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.

Rakor TPID berlangsung di ruangan Command Center Kantor Bupati Kabupaten Minahasa, Senin (11/11/24).

Bacaan Lainnya
Penjabat Bupati Minahasa, Noudy R.P. Tendean, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar kementerian dalam negeri secara virtual (ist)

Rapat tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi di tingkat daerah guna memastikan kestabilan harga serta kesejahteraan masyarakat.

Dalam rakor tersebut, Bupati Noudy Tendean menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mengendalikan inflasi dengan memperkuat kolaborasi antar instansi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari sektor pertanian, perdagangan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam mendukung ketahanan pangan dan memastikan distribusi kebutuhan pokok yang merata.

“Kami berharap dengan adanya koordinasi ini, kita bisa melakukan langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga, terutama bahan pokok, agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Tendean.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa yang masuk dalam anggota TPID, diantaranya, Asisten 1 Asisten II, Kadis Kominfo, Kadis Capil, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis Pertanian, Kadis Sosial, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum serta perwakilan beberapa OPD lainnya.

Bupati Noudy Tendean berharap melalui TPID ini, inflasi dapat dikendalikan dengan lebih baik dan berdampak positif pada ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat di Minahasa, dan dalam jangka waktu dekat akan dilakukan pemantauan ketersediaan pupuk bersubsidi.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *