Jalan Esang-Rainis 23 Kilo Akan Menjadi Pilot Project, Okto Silitonga: On Going

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah 3 PJN Sulut Okto Silitonga

MINUT – LACAKPOS.CO.ID – Kabupaten Talaud Provinsi Sulawesi Utara mendapat prioritas utama Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan infrastruktur jembatan maupun jalan dengan pagu sebesar 300 miliar.

Di temui awak media di ruangan kerjanya, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah 3 PJN Sulut Okto Silitonga ST.MT mengatakan jalan nasional Esang-Rainis 23 kilo masih dalam On Going.

” Iya untuk jalan Esang-Rainis 23 kilo pekerjaannya dalam On Going.Dan di pastikan tahun depan itu akan selesai, ” ucapnya.

Sambung Okto mengakui kendala hanya keterlambatan angkutan material di saat cuaca buruk,pihaknya tetap berkomitmen jalan tersebut akan selesai.

” Walau banyak kendala faktor cuaca namun jalan Esang-Rainis tetap akan selesai.Kan ini On Going, ” kata Okto kepada awak media Lacakpos di kantornya Rabu (30/8).

Lebih jauh di ungkapkan putera Batak Okto Silitonga jalan Esang-Rainis akan di jadikan pilot projec.Pasalnya,Jalan yang panjangnya 23 kilo ini belum pernah tersentuh aspal masih tanah dan berlika-liku.

” Jalan Esang-Rainis ini nantinya akan di jadikan pilot projec, ” tutur Okto.

Lanjut,kata teknokrat Okto Silitonga pihaknya dalam melakukan kerja selalu berlandasan patok pada jalan nasional.

Menjadi acuan yang di keluarkan lembaga Badan Standar Nasional Indonesia(BSNI)tentang nama kode daerah di Indonesia dalam lakukan pekerjaan.

” Iya nama kode daerah sangat penting untuk di ketahui khususnya berhubungan dengan jalan nasional masing-masing daerah, ” ungkap Kasatker Wilayah 3 PJN Sulut.

Pengertian nama kode daerah itu tidak ada yang ganda atau sama kodenya,hal ini telah di rancang oleh lembaga SNI (Standar Nasional Indonesia).

Suatu contoh kode nama daerah Manado (MND), Bitung (BTG) ini bisa di lihat pada patok ruas jalan nasional dan sangat akurat tidak ada penggandaan.

” Kode ini hanya berlaku pada ruas jalan nasional yang ada di tiap-tiap daerah.Dengan begitu lembaga SNI ini mempermudah nama kode daerah yang ada di Indonesia, ” tutupnya.(kix

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *