ENREKANG — LACAKPOS.CO.ID – Sebanyak 246 pegawai formasi 2022 di lingkup Pemda Enrekang resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun CPNS.
Penyerahan SK abdi negara ini oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando diruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Senin (14/8/2023).
Diketahui dari formasi 2022 ini terdiri dari 243 PPPK tenaga kesehatan dan 3 CPNS lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) .
Bupati Enrekang Muslimin Bando dan perwakilan PPPK menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama PPPK .
Dalam Kata sambutan Muslimin Bando mengatakan Pemkab Enrekang melakukan kerjasama PPPK dengan masa kontrak selama 5 tahun.Daerah lainnya kebanyakan mengontrak PPPK hanya 1 tahun.Bahkan ada Pemda yang tidak membuka kuota PPPK sama sekali.
“Mungkin Enrekang satu-satunya Pemda yang berani mengontrak PPPK selama 5 tahun,” kata Muslimin Bando sering disapa MB .
Tahun ini, Pemda Enrekang akan kembali menerima 346 tenaga kesehatan, 394 guru, dan 23 tenaga teknis.
“Ini semua bentuk komitmen kami, memperjuangkan, memberi jaminan kesejahteraan dan kenyamanan kerja bagi ASN,” tegas Bupati 2 periode ini dan menambahkan pihaknya menjamin menjamin segala urusan administrasi pengangkatan PPPK tidak butuh biaya alias gratis.
Bupati Enrekang berharap para ASN memberi pelayanan terbaik, “Beri kemudahan untuk masyarakat dan lebih sering tersenyum dan sopan saat melayani juga yang tak kalah penting, jaga loyalitas dan komitmen,”harap MB.
Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Enrekang, Dadang Sumarna juga mengisahkan perjuangan pemerintah lewat arahan Bupati, dalam merealisasikan penerimaan ASN dan mengontrak PPPK dengan durasi 5 tahun.
“Ini melalui proses panjang, berkali-kali konsultasi dan pengkajian yang cermat. Tentunya berkat arahan dan motivasi dari bapak Bupati,” kata Dadang.
Pemda Enrekang juga sedang berupaya mengisi 20 kuota tenaga teknis yang tidak terisi tahun lalu akibat pesertanya tidak memenuhi passing grade. Kabar gembira untuk mereka yang tidak lulus, akan di-rangking agar formasinya terisi.
Acara ini turut dihadiri Wabup, Sekda, Kepala BKPSDM, Kadis Kesehatan, pimpinan OPD terkait, dan para kepala puskesmas .(atta)