Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang Diresmikan, Bupati Muslimin Bando: Perbedaan itu Indah

Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri pentahbisan dan peresmian Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.

ENREKANG — LACAKPOS.CO.ID — Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri pentahbisan dan peresmian Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Sabtu (2 /7/2022).

Bupati menyampaikan selamat atas diresmikannya gereja ini, usai direnovasi selama 1 tahun 3 bulan.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Albert Seleng melaporkan gereja ini dibangun dengan anggaran swadaya. “Kami berhasil mengumpulkan donasi Rp1,5 miliar. Bahkan ada donasi dari luar negeri”, terang Seleng.

Untuk diketahui, Bupati Muslimin Bando sendiri yang meneken izin pembangunan gereja ini sejak 2015 silam. Dan mencanangkan tiang pertama pembangunan gereja pada Agustus 2016.

“Bapak Bupati juga membantu, bukan cuma memberikan izin, tetapi juga atas perintah beliau Pemda membantu anggaran. Ini luar biasa dan komplit bantuannya,” kata Albert.

Informasi berhasil dihimpun, selama pembangunan gereja bukan cuma umat kristiani yang berpartisipasi. Tetapi juga masyarakat muslim di sekitar gereja.

“Ada yang menyumbang beberapa batang bambu, dari Sudu membantu diskon excavator.Ada yang bantu tenaga, pikiran dan lain sebagainya. Kami sangat terharu dan menyampaikan terimakasih sebanyak banyaknya,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Muslimin Bando menyebut dirinya tidak menduga gereja itu tuntas dengan anggaran hanya 1,5 miliar. “Saya pikir tadi ini habis Rp3 miliar, karena begitu megah dan rapi. Memang jika kita membangun dengan niat mencari amal dan berkah, hasilnya beda,” kata Bupati sering sapa MB

Lewat keharmonisan antar umat ini, pembangunan Enrekang di segala sektor berjalan lancar dan kondusif.

MB mengapresiasi peran umat Kristiani dalam menjaga keharmonisan di Bumi Massenrempulu. Ia juga memuji masyarakat di sekitar gereja, utamanya umat Islam yang turut membantu rehab gereja ini.

“Perbedaan itu indah. Jika kita bisa merawat keharmonisan ini, kita akan merasakan nikmatnya kehidupan. Aman, tentram dan damai,” kata Bupati.

Turut hadir Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui, Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK, para pimpinan Forkopimda, sejumlah pejabat, anggota DPRD, dan para jemaat.(*Atta)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *