MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Khusus sekolah yang satu ini berbeda dengan sekolah yang lainnya dalam melaksanakan PPDB tahun 2022-2023.Pasalnya,sekolah ini dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru dikenankan untuk mengenal akan sekolah berbasis budaya lokal.
Hal ini dikatakan Kepala SMP Negeri 11 Manado Drs Enoch Saul melalui sambungan selularnya,Rabu(29/6).
Lanjut,Kepsek Saul menjelaskan sekolah berbasis budaya lokal ini sudah dicanangkan di SMPN 11 Manado.
” Sekolah berbasis budaya lokal ini sudah dicanangkan dan berjalan baik.
Oleh sebab itu PPDB tahun ini pihaknya memprioritaskan budaya lokal harus di implementasikan dan memperkenankannya kepada siswa baru, ” jelas dia.
Sekolah berbasis budaya lokal ini baru di SMPN 11 Manado yang menerapkannya, oleh sebab itu pihaknya terus mengedepankan akan budaya lokal ini.
” Baru SMPN 11 Manado yang menerapkan sekolah berbasis budaya lokal,ini juga diterapkan pada PPDB tahun ini, ” terang dia.
Memaparkan maksud dan tujuan sekolah berbasis budaya lokal pada dasarnya mengangkat setiap budaya-budaya yang ada di Sulawesi Utara misalkan ada budaya Minahasa,Bolaang Mongondow,Nusa Utara dan Bantik.
” Budaya berbasis lokal merupakan aset yang harus di kembangkan dan dilestarikan,karena ini masuk dalam tatanan ideologi Pancasila, ” ujar dia.
Terkait PPDB tahun ini memang sementara berjalan dan kami mengharapkan bisa mencapai apa yang sudah diberikan kuotanya oleh Diknas Kota Manado yakni 5 rombel.
” Kami optimis bisa mencapai kuota yang diberikan Diknas.Kan penutupan PPDB online sampai besok.Nantinya akan ada petunjuk selanjutnya dari Diknasbud Manado, ” singkap Ketua MKKS Drs Enoch Saul.(kix)