BOLMONG-LACAKPOS.CO.ID- Pasca tawuran antar kampung (Tarkam), yang terjadi di dua kecamatan antara lain, Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat dan Desa Kosio Barat Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow, dan peristiwa Tarkam tersebut, diketahui satu warga Desa Kosio Barat meningal dunia.
Alhasil dengan kerja keras Kepolisian Resort Polres Bolaang Mongondow dan jajarannya, diketahui turun gunung, dan terus melakukan edukasi untuk pemulihan keamanan dan ketertiban yang ada didua kecamatan pada khususnya Kecamatan Dumoga bersatu
Pasalnya, hasil pantauan langsung Media Online www.lacakpos.co.id, lokasi kejadian pemulihan keamanan ini didukung oleh ratusan personel BKO dan Sat Brimob dan melibatkan Direktorat Samapta Polda Sulut serta dari TNI yang ditugaskan untuk bersiaga di wilayah-wilayah perbatasan dan tempat-tempat yang dianggap rawan serta melakukan patroli mobile. Bahkan personel Polres Bolmong dan jajarannya pada khususnya Polsek Dumoga Barat dan Satuan Binmas Polres Bolmong untuk tetap giat melakukan sambang dan himbauan-himbauan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang bertikai.
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH. MH, mengatakan, bilamana kegiatan sambang ini dilakukan untuk mengajak para aparat pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang ada di desa masing-masing.
Lanjut Kapolres Surentu, bilamana kegiatan himbauan ini dilakukan secara mobile untuk, dan memberikan edukasi kepada masyarakat antara lain mengajak masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan banyaknya informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kebenarannya yang beredar melalui Medsos. Selain itu himbauan kami agar masyarakat dapat mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak Kepolisian dan tidak melakukan aksi balas dendam,ujarnya Kapolres Surentu.
Kapolres juga menambahkan, bahwa upaya pemulihan situasi untuk kamtibmas di wilayah Dumoga akan terus dilakukan sampai situasi benar-benar aman dan kondusif.
“Ya, apabila ada masyarakat-masyarakat yang tidak mematuhi himbauan kami dan melakukan provokasi, maka kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat Doloduo maupun Kosio untuk segera kembali kerumah masing-masing dan melaksanakan aktivitas seperti biasa,” pungkasnya Kapolres Surentu. (Hengky Kaunang)
