BNN Sangihe Gencarkan Edukasi Anti-Narkoba di Sekolah: Bentuk Generasi Muda Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

Caption: Asep Gunayan, Ketua Tim K2M Pemberdayaan Narkotika Sangihe. (Foto: Rinny/LacakPos)

SANGIHE, LacakPos.co.id — Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kepulauan Sangihe terus menggencarkan program edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah. Ketua Tim K2M Pemberdayaan Narkotika, Asep Gunayan, menyampaikan apresiasinya kepada insan pers yang selama ini aktif mendukung langkah pencegahan tersebut.

Caption: Kantor BNNK Kabupaten Kepulauan Sangihe (Foto: Rinny/LacakPos)

Dalam keterangannya di ruang kerja pada Jumat (17/10/2025), Asep menjelaskan bahwa BNN Sangihe telah melaksanakan kegiatan edukatif di lebih dari 30 sekolah, mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Salah satu kegiatan andalan adalah “BNN Go to School”, yang rutin digelar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Tak hanya itu, setiap hari Senin, petugas BNN juga aktif mengisi upacara bendera dengan menyampaikan pesan-pesan moral dan ajakan menjauhi narkoba. Upaya ini semakin diperkuat dengan pembentukan Duta Anti Narkoba di lima sekolah tingkat SMP di wilayah Tahuna, yang berperan sebagai agen perubahan untuk mengedukasi teman sebaya.

BNN Sangihe juga menjalin kerja sama strategis dengan Polres, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya guna memperkuat pengawasan terhadap jalur peredaran narkoba, khususnya di area pelabuhan. Hingga bulan Oktober ini, tercatat 12 orang telah menjalani rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkotika, termasuk jenis tembakau sintetis dan obat keras tertentu.

Dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah bersih dari narkoba, BNN Sangihe turut melibatkan para guru sebagai pendamping, menyelenggarakan lomba poster, jalan sehat, menyanyikan Mars Anti Narkotika, hingga edukasi digital dengan materi pola hidup sehat dan anti-bullying.

“Kami ingin membentuk generasi muda yang sehat, tangguh, dan mampu menolak narkoba. Ini bagian dari langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Asep penuh semangat.

Langkah progresif BNN Sangihe ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat dan pelajar dalam melawan penyalahgunaan narkoba, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat demi masa depan bangsa yang bebas dari narkotika.

Catatan Redaksi:
LacakPos.co.id mendukung penuh setiap upaya pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkotika. Pendidikan dini dan sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam membangun generasi yang sehat dan berintegritas.
(Rinny/LacakPos.co.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *