Ngabuburit, Bawaslu Sulut Dipuji atas Pengawasan Pemilukada 2024

Suasana Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Sulut (Ivan/lacakpos.co.id)

MANADO- LACAKPOS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) mendapat apresiasi atas perannya dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Kenly Poluan, menilai seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan kondusif.

Apresiasi ini disampaikan dalam kegiatan Ngabuburit Pengawasan yang digelar di Aula Bawaslu Sulut, Selasa (25/3/2025). Dalam kesempatan itu, Kenly menegaskan bahwa dari sisi administrasi dan pengawasan, Pilkada Sulut berlangsung dengan baik. Meski demikian, ia menekankan pentingnya evaluasi untuk penyempurnaan ke depan.

Suasana Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Sulut (Ivan/lacakpos.co.id)

“Kami mengapresiasi kerja keras Bawaslu Sulut dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan Pilkada. Sinergi antara penyelenggara pemilu, stakeholder, dan media sangat berperan dalam memastikan pemilihan berlangsung aman dan kondusif, ”Ujarnya.

Ngabuburit Pengawasan merupakan agenda rutin Bawaslu Sulut. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Evaluasi dan Rekomendasi Tindak Lanjut Dukungan Sekretariat Bawaslu Bersama Stakeholder dalam Pengawasan Tahapan Pencalonan dan Kampanye Pemilukada 2024 di Sulut.”

Koordinator Sekretariat Bawaslu Sulut, Christian, menegaskan bahwa keterlibatan media dan mahasiswa dalam acara ini mencerminkan keterbukaan Bawaslu terhadap partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu. Forum ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi guna memperkuat sistem pengawasan di masa mendatang.

Sejumlah akademisi dan pegiat pemilu menjadi narasumber dalam diskusi, termasuk Jackried Maluenseng, Dr. Goinpeace Tumbel, Roger Tangkulung, serta Koordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulut, Paskal. Mereka membahas berbagai tantangan dalam pengawasan Pemilu serta strategi untuk mengatasinya.

Bawaslu Sulut menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Hasil diskusi ini diharapkan menjadi pijakan dalam menyusun strategi pengawasan demokrasi yang lebih baik di Sulut.
(Ivan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *