SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – “Mudik” ada yang mengatakan kepanjangan dari bahasa Jawa “Mulih Dik”… (Pulang Dik)”, Ada juga yang menyebut sebagai kepanjangan dari ‘Mulih Diluk…’. Entah mana yang benar, tapi yang jelas ‘Mudik’ menjadi istilah yang digunakan para pekerja di kota saat pulang ke kampung halaman di masa menjelang Lebaran atau tiap menjelang Hari Raya Idhul Fitri.
Diprediksi dan hasil Keputusan Pemerintah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022, artinya per hari ini, Sabtu, (30/04/2022) H-2 lebaran tinggal menghitung hari dan merupakan puncak mudik dan puncak masyarakat khususnya Sampang berbelanja di pertokoan utamanya di Pasar Srimangunan.
Pasar merupakan pusat perbelanjaan jika menjelang lebaran selalu akan dipadati para pengunjung terutama kalangan ibu-ibu yang akan belanja kebutuhan pokok untuk persiapan lebaran.
Selain H-2 menjelang Hari Raya Idhul Fitri, hari sabtu merupakan hari pasaran terpusat di Pasar Srimangunan, sudah terbayangkan ribuan pengunjung akan memadati pusat perbelanjaan ini.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP A. Nasution, SH dipacu untuk mengerahkan para anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas dan menempatkan pada titik-titik rawan kemacetan, salah satunya di depan pasar srimangunan.
Turun langsung aksi Kasat Lantas yang satu ini bukan hanya pada saat warga mengalami musibah banjir saja, namun kali ini karena harus berbagi tugas dan dengan keterbatasan tim opsnal lantas maka tidak ada pilihan untuk turun langsung di tengah puncak arus mudik dan di saat masyarakat terpusat pada area pasar.
“Ya inilah mas, karena bagian tanggung jawab kami khususnya pada Satlantas, sudah menjadi kewajiban harus hadir ada area-area dimana warga masyarakat terpusat aktivitasnya”, tutur Pak Nas saat ditemui di lokasi depan pasar srimangunan, sabtu, (30/04/2022)
Menurutnya, Keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) pastinya menjadi harapan semua pihak, oleh karenanya kami hadir dan memimpin langsung khususnya di area depan pasar srimangunan untuk mengatur dan merekayasa arus lalulintas untuk membantu dan melayani masyarakat.
Pihaknya tidak sendiri karena ada beberapa stakeholder diantaranya Dishub, Sat Pol PP dan Saka Bhayangkara dengan sikap santun dan penuh humanis membantu serta melayani masyarakat saat aktivitas pada pusat keramaian khususnya.
“Di saat arus mudik mencapai puncak dan banyaknya warga terpusat pada area perbelanjaan, saya menghimbau kepada para pengguna jalan agar patuhi aturan lalin, saling menghargai sesama pengguna jalan dan jangan lupa patuhi pula Prokes serta jangan memberikan peluang sedikitpun kepada para pelaku tindak kejahatan”, kata AKP Nasution penuh harap.
(Abdul)
