SAMPANG, LACAKPOSCO.ID – Salah satu masalah pendidikan di Indonesia saat ini adalah kurangnya support materi kepada para guru pengajar, terutama bagi yang sudah mengabdi belasan tahun namun belum ada kepastian terkait nasibnya ke depan.
Padahal seperti diketahui bersama bahwa pendidikan adalah pondasi menuju generasi yang gemilang dimasa depan. Dengan kurangnya support kepada para pahlawan tanpa tanda jasa ini maka akan menjadi salah satu masalah dalam sistem pendidikan yang ada.
Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Badan Pelaksana Harian (BPH) Sampang, Muhammad Imran, M.Pd yang sehari-harinya selaku Kepala Bidang (Kabid) SD pada Dinas Pendidikan Sampang turut andil dalam mengentaskan masalah tersebut dan PGRI BPH Sampang mempunyai program mulia dalam dunia pendidikan yakni Peduli Guru yang akan menjadi problem solver atas masalah yang terjadi.
Dengan memberikan bantuan kepada Guru TK PGRI yang tidak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang tersebar di wilayah Kabupaten Sampang, program bantuan ini juga akan menyasar wilayah yang lebih luas lagi.
Ditemui di sela acara, Muh. Imran, M.Pd menyampaikan, hendaknya kita selalu menyadari, Guru merupakan profesi mulia yang memiliki peranan penting dalam pendidikan siswa, karena dengan sepenuh hati Bapak/Ibu Guru memberi bekal masa depan, serta sebagian besar waktu beliau digunakan untuk memikirkan bagaimana anak didiknya bisa menjadi orang yang berguna.
Namun, pihaknya juga menyadari banyak Bapak/Ibu Guru kita yang masih banyak yang belum sejahtera terutama yang non ASN namun eksistensinya dibutuhkan dan butuh perhatian kita semua termasuk organisasi Profesi PGRI.
Program konkritnya adalah hari ini, Sabtu, (15/04/2022) di saat bulan suci Ramadhan 1443 H serta untuk tetap memberikan semangat kepada para Guru TK PGRI terutama yang tidak mendapatkan TPG diberikan bantuan sembako sejumlah 100 paket yang langsung diserahkan Ketua YPLP PGRI Sampang, Muh. Imran., M.Pd bertempat di aula SDN Ketapang Laok 1 Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, yang dihadiri Korbidcam, para kepala sekolah dan guru TK penerima bantuan. (Abdul)