MINSEL, LacakPos.co.id — Kabupaten Minahasa Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara per tanggal 3 November 2025, inflasi year on year (y-on-y) di Sulawesi Utara tercatat sebesar 1,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,49. Dari data tersebut, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan dengan angka 0,66 persen dan IHK 109,15, sementara inflasi tertinggi tercatat di Kota Kotamobagu sebesar 1,90 persen.
Capaian inflasi 0,66 persen di Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan kondisi ekonomi daerah yang stabil dan terkendali. Angka ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga barang dan jasa berlangsung wajar, tanpa gejolak harga yang berarti. Situasi tersebut berdampak positif terhadap daya beli masyarakat yang tetap terjaga serta iklim usaha yang kondusif di daerah.
Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan efektivitas kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar, S.H., dan Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn.) Theodorus Kawatu, S.I.P., dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Selain itu, Pemkab Minsel mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan lokal sebagai langkah konkret pengendalian inflasi dari tingkat desa hingga kabupaten.
Capaian ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Dengan capaian inflasi terendah di Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan semakin meneguhkan posisinya sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berdaya saing tinggi.
(Eka Putra)
									
													





