MINSEL, Lacakpos.co.id – Pada Rabu, 29 Oktober 2025, tim gabungan menggelar simulasi penanganan cepat bencana di lapangan depan Kantor Bupati Minahasa Selatan.
Kegiatan ini melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Damkarmat, BPBD, serta Dinas Kesehatan. Simulasi mencakup penanganan kecelakaan lalu lintas, kebakaran, dan rumah yang tertimpa pohon tumbang.
Pelaksanaan kegiatan disaksikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Ketua DPRD Minsel, Kapolres, serta Forkopimda.
Simulasi tersebut bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi situasi darurat, memahami tugas masing-masing, serta memperkuat koordinasi antarlembaga. Selain itu, turut dilakukan simulasi penanganan korban, evakuasi, hingga pemberian konseling bagi penyintas pascabencana.
Kapos Minahasa Selatan, Stefen Lumowa, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi gambaran kesiapan daerah dalam menghadapi potensi bencana.
“Mudah-mudahan simulasi ini menunjukkan bahwa kita di Minahasa Selatan sudah siap melaksanakan penanggulangan bencana, karena kita tidak pernah tahu kapan bencana akan terjadi,” ujar Stefen.
Ia menambahkan, penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tim penyelamat. Semua unsur telah diberikan tugas dan peran masing-masing.
“Untuk kesiapan personel, kita sudah melaksanakan pelatihan, dan bisa dikatakan kesiapan sudah cukup baik,” jelasnya.
Stefen berharap, melalui simulasi ini, penanganan bencana di masa mendatang dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
“Semua tim sudah tahu tugas, tanggung jawab, dan fungsinya. Mereka memahami siapa berbuat apa,” pungkasnya.
(Eka Putra)
