Aksi Unras Ternodai Perusakan Dan Penjarahan Fasum Alun-Alun Trunojoyo Sampang

Potongan video viral, Perusakan dan Penjarahan oleh aksi massa Fasilitas Umum Alun-Alun Trunojoyo, Jl. Wijaya Kusuma Sampang, Selasa (28/10/2025).

SAMPANG, LacakPos.co.id – Warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Aktivis Madura dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan kantor DPRD Kabupaten Sampang, Jl. Wijaya Kusuma, Selasa, (28/10/2025).

Pantauan Lacakpos&tim dilokasi ratusan massa yang di dominasi kawula muda ini mendesak Pemkab Sampang untuk menggelar Pilkades serentak pada tahun 2026.

Bacaan Lainnya

Di samping itu aksi massa yang diwakili orator, Mahrus dari Desa Jelgung Kecamatan Robatal juga mendesak untuk dievaluasi terkait beberapa Pergantian Antar Waktu (PAW) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Perangkat Desa.

Serta mendesak DPRD dan Pemkab Sampang untuk segera menganggarkan Dana Pilkades pada TA 2026.

Aksi unjuk rasa sempat diwarnai insiden saling lempar dengan pasukan Dalmas Polres Sampang dan Pasukan BKO Brimob yang menjadi garda terdepan pengamanan, namun setelah kehadiran Wabup Sampang, H. Ahmad Mahfud yang didampingi Kapolres Sampang, AKBP. Hartono, S.Pd., MM dan Dandim 0828 Sampang Letkol (Czi) Dika Catur Yanuar Anwar S.T serta beberapa anggota DPRD Sampang akhirnya situasi dapat terkendali dan terjadi dialog.

Wabup Sampang, H. Ahmad Mahfud didepan aksi massa menyampaikan selalu ikhtiar dan membantu keinginan warganya sepanjang demi kebaikan bersama, seluruh warga masyarakat Sampang.

Terkonfirmasi di lapangan, sebelum kehadiran Wabup Sampang didampingi unsur Forkopimda lainnya terjadi penjarahan dan perusakan fasilitas umum (Fasum) oleh sekelompok anak muda berupa penjarahan dan pencabutan pagar besi kerapan sapi dan lampu Alun-Alun Trunojoyo Sampang.

Video amatir perusakan dan penjarahan ini viral pada beberapa platform media sosial termasuk tik tok dan pemberitaan online serta beragam komentar menyayangkan tindakan brutal dan anarkis hingga merusak Fasum Alun-Alun Trunojoyo sebagai salah satu ikon kebanggaan masyarakat kota Sampang khususnya dan Jawa Timur umumnya.

Salah satunya akun tik tok @abufafafa : “saya tidak pernah menentang aksi demo, demolah yang tertib dan damai”, ungkapnya penuh penyesalan

Dirinya merasa, kecewa dan marah serta sedih setelah melihat video perusakan dan penjarahan di Alun-Alun Trunojoyo viral beredar serta perasaan ini mungkin dirasakan banyak kalangan sekarang.

“Kenapa sudah ada fasilitas umum sudah bagus dan menjadi kebanggaan, ini kalian rusak”, sesalnya.

(Az)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *